Kasus Hipertensi Meningkat, Mahasiswi KKN Undip Peringatkan Pentingnya Pemeriksaan Tekanan Darah secara Rutin kepada Warga Bojong Menteng untuk Cegah Hipertensi

Bekasi (12/07/2022) – Hipertensi menjadi penyakit yang meresahkan karena sering kali tidak menimbulkan gejala. Di Indonesia, prevalensi penyakit hipertensi meningkat dari tahun ke tahun. Tak terkecuali, jumlah penderita hipertensi di Kota Bekasi juga terus meningkat setiap tahunnya. Dalam empat tahun, terjadi peningkatan enam kali lipat kasus hipertensi di Kota Bekasi. Hipertensi tentunya tidak terlepas dari faktor risiko, seperti konsumsi garam berlebih, diet tinggi lemak, serta gaya hidup tidak sehat. Terlebih lagi dengan kebiasaan malas melakukan cek kesehatan secara berkala, membuat penderita tidak menyadari bahwa dirinya mengidap hipertensi.

Melihat kondisi tersebut, diperlukan program sosialisasi yang dapat menjadi upaya pencegahan dan pengendalian hipertensi para warga di Kota Bekasi, khususnya Kelurahan Bojong Menteng yang menjadi lokasi pelaksanaan KKN. Perencanaan program sosialisasi terkait hipertensi dikonsultasikan dengan Ibu Putri Kurniasari, S.KM. selaku Koordinator Promosi Kesehatan di Puskesmas Bojong Menteng. “Di Hari Selasa nanti akan ada kegiatan pemeriksaan kesehatan, senam prolanis, dan edukasi kesehatan di puskesmas dalam rangka HUT ke-54 BPJS Kesehatan. Mahasiswa bisa ikut berpartisipasi.” ujar Ibu Putri Kurniasari, S.KM., Kamis (07/07).

Hal tersebut mendorong Salsabila Putri Khairunisa, mahasiswi Biologi Universitas Diponegoro untuk mengadakan sosialisasi penyakit hipertensi dan pencegahannya di Puskesmas Bojong Menteng pada 12 Juli 2022. Sosialisasi dilakukan secara langsung di ruang tunggu Puskesmas Bojong Menteng, selepas warga melaksanakan senam prolanis. Poster berisi materi hipertensi juga ditampilkan pada saat sosialisasi sebagai sarana penyampaian informasi untuk menarik perhatian warga sehingga informasi dapat diterima warga secara keseluruhan.

Suasana saat sosialisasi penyakit hipertensi di ruang tunggu Puskesmas Bojong Menteng

Sosialisasi dimulai dengan materi pengantar yang dibawakan oleh narasumber, lalu dilanjutkan dengan penjelasan poster hipertensi oleh Salsabila. Materi yang disampaikan meliputi klasifikasi hipertensi, faktor risiko, gejala yang dirasakan penderita, komplikasi akibat hipertensi, dan langkah pencegahannya. Selama sosialisasi, para warga mendengarkan dengan penuh perhatian seraya memperhatikan poster yang ditampilkan. Di akhir pemaparan materi, Salsabila juga mengingatkan pentingnya melakukan cek kesehatan secara rutin, terutama pemeriksaan tekanan darah teratur sebagai langkah pencegahan hipertensi. Apabila tekanan darah terpantau tinggi, perlu dilakukan konsultasi dengan tenaga kesehatan untuk mendapatkan penanganan yang tepat dan jalani pengobatan teratur untuk mengontrol tekanan darah.

Penulis: Salsabila Putri Khairunisa
DPL: dr. Siti Fatimah, M.Kes.