Bersama Mencegah Stunting, Mahasiswa KKN Undip Turut Serta Dalam Kegiatan Posyandu Dan Edukasi Masyarakat

Ukirsari, Serang (19/7/2022). Stunting menjadi salah satu permasalahan kesehatan nasional yang saat ini menjadi fokus Kementerian Kesehatan RI. Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) 2021, angka kasus stunting di Indonesia mencapai 24,4 persen yang artinya 1 dari 4 anak di Indonesia mengalami stunting. Sosialisasi pencegahan stunting ini telah banyak dilakukan dengan tujuan untuk mengedukasi dan menyadarkan masyarakat terutama ibu-ibu untuk lebih peka terhadap kondisi tumbuh kembang anak mereka. Seperti yang kita tahu, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh anak balita yang disebabkan kekurangan gizi yang dicirikan tubuh pendek. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk mencegah stunting, salah satunya melakukan pengecekan rutin berat badan dan tinggi badan anak di posyandu.

Desa Ukirsari merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Bojonegara, Kabupaten Serang, Banten yang rutin diadakan kegiatan posyandu tiap bulannya. Susi (35) selaku kader posyandu RW 04 mengungkapkan bahwa tingkat partisipasi ibu-ibu sedikit menurun.
“Sekarang, ibu-ibu yang datang ke posyandu tidak banyak padahal manfaat adanya posyandu besar sekali, salah satunya pencegahan stunting” Jelasnya saat dilakukan wawancara.

Berdasarkan kondisi yang terjadi di lokasi, saya Sri Mugi Rahayu selaku mahasiswa KKN di Desa Ukirsari akhirnya membuat program yaitu turut serta dalam kegiatan posyandu dan edukasi masyarakat terkait pencegahan stunting pada anak. Kegiatan posyandu berlangsung di RW 04 yang dimulai pada pukul 09.00 WIB. Disini saya turut membantu dalam pengecekan berat badan dan tinggi badan anak-anak. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa rata-rata berat badan dan tinggi badan anak balita di RW tersebut naik dari data posyandu bulan sebelumnya.

Selain turut serta dalam posyandu, saya juga melakukan penempelan poster pencegahan stunting pada anak di RW 04 dan kantor desa. Poster ini sebagai informasi dan peringatan bagi masyarakat betapa pentingnya pencegahan stunting. Harapannya, masyarakat tahu, sadar dan ingat mengenai stunting sehingga merubah kebiasaan pola makan anak mereka.

Penulis : Sri Mugi Rahayu (26020119130124)
DPL : Fajrul Falah, S.Hum., M.Hum.
Referensi:
Litbangkes. 2021. Buku Saku Hasil Studi Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2021. https://www.litbang.kemkes.go.id/buku-saku-hasil-studi-status-gizi-indonesia-ssgi-tahun-2021/