Tingkatkan Produktivitas Ternak! Mahasiswa KKN Undip Sosialiasikan Pakan Lengkap Ternak Unggas Bernutrisi Tinggi Untuk Ayam Kampung

(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Semarang (18/07/2022) – Ayam kampung merupakan ternak unggas lokal yang banyak dibudidayakan oleh masyarakat di wilayah sekitar tempat tinggal dan pedesaan. Ayam kampung berpotensi sebagai penghasil daging dan telur. Ayam kampung memiliki keunggulan dibanding ayam ras lainnya yaitu daya tahan yang baik dan mampu beradaptasi dengan menyesuaikan diri di berbagai situasi dan kondisi lingkungan. Ayam kampung juga memiliki kualitas daging dan telur yang lebih baik dibanding ayam ras. Oleh karena itu, ayam kampung cocok dibudidayakan di lingkungan masyarakat.
Pakan lengkap ternak unggas yang bernutrisi tinggi dapat membuat ternak ayam memiliki produktivitas tinggi pula. Oleh karena itu, Adelia Sarah Arsanti (21) mahasiswa KKN Universitas Diponegoro dari Fakultas Peternakan dan Pertanian melakukan sosialiasi mengenai pakan lengkap ternak unggas dan panduan cara memberi pakan ayam kampung. Dalam memberi pakan ayam kampung perlu adanya pakan sumber energi yang mengandung protein kasar kurang dari 20% dan serat kasar dibawah 18% yang tentunya mudah didapatkan dan dijual dengan harga yang terjangkau seperti contohnya pakan biji-bijian seperti jagung dan sorgum. Lalu, pakan sumber protein yaitu yang mengandung protein >20% serta dapat berasal dari hewani maupun nabati seperti contohnya lamtoro, turi, kaliandra, dll. Serta pakan yang mengandung sumber vitamin dan mineral yang dibutuhkan ayam untuk membantu pertumbuhan dan menjaga kesehatan ayam, terutama untuk memperlancar proses metabolisme tubuh seperti contohnya yaitu premix, kapur dan dapat diperoleh dari bahan pakan berupa jagung, polar, dedak, dan lain-lain.
Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh terdapatnya beberapa masyarakat pada RW 2 Kelurahan Karangturi yang memelihara serta membudidayakan ternak unggas khususnya ternak ayam kampung. Tujuan dari program sosialisasi pakan lengkap ternak unggas bernutrisi tinggi ini yaitu agar budidaya ayam kampung yang dimiliki oleh masyarakat setempat dapat berkembang dan memiliki keuntungan. Ayam akan memiliki produktivitas tinggi, daging serta telur yang dihasilkan dapat berkualitas sehingga dapat dikonsumsi atau dijual dengan hasil yang maksimal.
Sosialisasi ini disampaikan kepada warga RW 2 Kelurahan Karangturi yang memelihara ternak ayam kampung. Pelaksanaan sosialiasi melalui door to door yaitu menyambangi rumah warga satu per satu yang dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2022. Respon warga di RW 2 cukup antusias dan memperhatikan dengan baik saat sosialiasi, kerap juga terjadi tanya jawab serta diskusi antara penulis dengan masyarakat.
Bu Eny selaku salah satu peternak warga RW 2 Kelurahan Karangturi menuturkan “Oh iya mba, biasanya ayam saya dikasi kangkung yang dipotong lembut dan dicampur dengan nasi dan dedak sebagai pakan tiap harinya tetapi terkadang ayam saya tidak suka” lalu dilanjutkan dengan menuturkan “Walau menggunakan nasi bekas tetapi tetap dibersihkan karena takut jika pakan tidak bersih ayam akan terkena penyakit”.

(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Penulis : Adelia Sarah Arsanti
Editor : Abdi Sukmono, S.T., M.T.
Lokasi : Kelurahan Karanguri, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang, Jawa Tengah