CEGAH STUNTING ITU PENTING! Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Lakukan Pencegahan Stunting di Desa Cijujung
Cijujung (21/07). Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Sabrina Maulida Puteri dalam kesempatannya menggelar kegiatan pencegahan stunting di Posyandu Desa Cijujung. Kegiatan yang dibantu oleh 3 rekan mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro lainnya tersebut meliputi imunisasi, sosialisasi pencegahan dan dampak stunting bagi anak, serta pemberian makanan bergizi guna membantu para ibu untuk mencegah stunting pada Kamis (21/7) lalu. Kegiatan ini diikuti oleh 23 anak dengan rentang usia 6 bulan – 4 tahun.
Saat ini para orang tua harus sadar dan peduli dengan keberadaan stunting pada anak. Stunting sendiri merupakan kondisi anak yang menunjukkan kekurangan gizi kronis. Hal tersebut terjadi selama periode awal pertumbuhan dan perkembangan anak atau yang biasa disebut 1000 hari kehidupan.
Pada kasus ini posyandu menjadi garda terdepan dalam pencegahan stunting. Salah satu upaya pencegahan stunting adalah dengan melakukan monitoring kesehatan dan perkembangan bayi dan balita melalui Program Pos Pelayanan Terpadu. (Posyandu), mulai dari usia 0 hingga 23 bulan yang terus dipantau dengan kartu sehat. Monitoring kesehatan dan perkebangan bayi/balita ini dilakukan oleh kader dan bidan di posyandu setempat.
“Kegiatan imunisasi ini dilaksanakan setiap bulannya untuk memantau pertumbuhan dan perkembangan anak. Warga yang tidak imunasasi di rumah sakit dapat imunisasi disini“ ujar Indah (Kader Posyandu).
Upaya pencegahan stunting di posyandu dapat dilakukan melalui Pemberian Obat Pencegahan Pasal) POPM cacingan, penanggulangan diare, sanitasi dasar serta peningkatan gizi (pemberian makanan/minuman sehat dan bergizi)
Dampak stunting pada anak tidak hanya terlihat dari fisik anak yang kerdil, tetapi masih ada dampak lainnya, seperti gangguan kognitif, kesulitan dalam belajar, rentan mengalami penyakit tidak menular, kekebalan tubuh menurun, serta rendahnya performa kerja pada saat anak dewasa. Atas dasar kesadaran dari dampak stunting tersebut, para orang tua Desa Cijujung akan lebih memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak serta kesehatan dan asupan gizi yang diberikan kepada anak demi mencegah stunting.
Mencegah stunting itu sangat penting. Untuk itu, mahasiswi program studi Informasi dan Hubungan Masyarakat ini melakukan sosialisasi Dampak Stunting Pada Anak supaya para orang tua lebih peduli dan sadar akan bahaya stunting pada anak.
Penulis: Sabrina Maulida Puteri (Fakultas Sekolah Vokasi, Program Studi Informasi dan Hubungan Masyarakat)
DPL: Ir. Rudy Hartanto, S.Pt., M.P., Ph.D., IPM.
Lokasi: Kabupaten Bogor, Kecamatan Sukaraja, Desa Cijujung
#KKNTimIIperiode2022
#p2kknundip
#lppmundip
#undip