Masalah Sampah Enyah Sudah! Mahasiswa Undip Manfaatkan Botol Bekas Sebagai Wadah Tanam Vertikultur Untuk Budidaya Sayur Lahan Sempit!
Bojong Menteng, Bekasi (21/7/2022) – Limbah plastik merupakan merupakan permasalahan yang sulit untuk diatasi di Indonesia. Masalah ini timbul dikarenakan sifat limbah plastik yang butuh ratusan tahun untuk terurai secara alami sehingga menimbulkan penumpukan. Masalah lain yang ditimbulkan akibat penumpukan sampah ini adalah berkurangnya lahan produktif yang dapat digunakan untuk budidaya, terutama di wilayah padat penduduk perkotaan. Bercocok tanam menggunakan sistem vertikultur bisa menjadi solusi bagi pemilik lahan sempit untuk memaksimalkan tempat yang ada.
Berangkat dari masalah yang ada tersebut, Mahasiswa KKN Undip Tim II berinisiatif untuk memanfaatkan sampah plastik sebagai wadah tanam vertikultur. Kegiatan ini dilaksanakan di tempat singgah disabilitas yang bernama Komunitas Usaha Bersama Penyandang Disabilitas (Kubependa). Program ini disambut baik oleh pihak Kubependa yang mendengarkan dan melaksanakan demo pembuatan instalasi vertikutur dengan antusias.
Nantinya, pot-pot vertikultur ini akan ditanami benih sayuran seperti bayam, kangkung, dan bayam merah. Pembuatan wadah tanam vertikultur ini cukup mudah, hanya dengan memotong bagian tengah botol menjadi 2 bagian dan mengaitkan tali di sisi samping botol. Dalam keberjalanan program ini dilengkapi dengan poster yang berisi ilustrasi pembuatan instalasi vertikultur dan panduan dalam budidaya tanaman sayuran. Oleh karena itu, diharapkan lahan sempit tidak lagi menjadi persoalan untuk bercocok tanam di lahan sempit perkotaan.
Penulis : Septi Indah Rahmawati – 23020219130048
DPL : dr. Siti Fatimah, M.Kes
#KKNtimIIperiode2022
#p2kknundip
#lppmundip
#undip