Promosi Gubuk Tiwul menyasar ke generasi Z untuk mengenal makanan tradisional
Pada hari Jumat, Tanggal 19 Juli. Mahasiswa KKN Universitas diponegoro, membuatkan Instagram untuk UMKM Gubuk Tiwul sekaligus menyerahkan Mini Studio untuk menunjang promosi UMKM Gubuk Tiwul mengenalkan makanan tradisional kepada generesai Z.
Gubuk Tiwul adalah UMKM kuliner yang berada di Dukuh Kenteng RT 009/RW 004, Desa Ngerangan, Kecamatan Bayat, kota Klaten, Jawa Tengah. Menjual makanan traditional Tiwul sebagai ciri khas kuliner di daerah Ngerangan dengan rasa yang sangat lezat terutama di menu Tiwul Uleng Sambal Bawang Plus, menjadikan Gubuk Tiwul sebagai salah satu destinasi wisata kuliner yang dapat di kunjungi. Macam-macam menu diluar Tiwul juga di jual di Gubuk Tiwul, seperti Mie Lumpang dan Soto Kuwali, Design tempat yang sangat unik, dibangun menggunakan bambu dan dihias dengan ecobrick, Gubuk Tiwul sangat cocok untuk destinasi wisata keluarga yang ingin mencari tempat dengan suasana pedesaan.
Makanan dan minuman khas Gubuk Tiwul dikemas secara menarik dengan foto produk yang lebih proper menggunakan Mini Studio yang disediakan oleh Mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro. Dengan adanya Mini Studio makanan dan minuman bisa difoto dengan lebih Profesional dan baik.
Dengan nama akun Instagram gubuktiwul_ngerangan, akun ini diharapkan bisa menjadi sarana penunjang promosi secara meluas. Akun ini akan diisi dengan foto-foto menu makanan – makananan tradisional yang lezat khas gubuk tiwul dan video-video suasana pedesaan di sana. Dikemas dengan sangat rapi, menu makanan dan minuman gubuk tiwul akan lebih dikenal masyarakat luas.
Mahasiswa KKN dari Universitas Diponegoro tidak hanya melakukan foto produk namun juga melakukan bimbingan tentang tata cara penggunaan Mini Studio, supaya warga dan pengelola Gubuk Tiwul dapat menggunakan Mini Studio dengan baik dan benar.
Pak Gunadi sebagai pengelola Gubuk Tiwul merasa terkesan dengan Mini Studio yang Mahasiswa KKN buatkan dan pelatihan yang dilakukan. Menurut Pak Gun, hal ini sangat baik dan menunjang Gubuk Tiwul dalam segi promosi dan meningkatkan kreatifitas remaja-remaja desa Ngerangan. Ia juga merasa bahwa aplikasi sosial media Instagram, tiktok dan lain sebagainya bisa memberikan dampak baik bagi remaja-remaja desa. Diharapkan dengan adanya Mini Studio, promosi Gubuk Tiwul dapat menjadi jauh lebih baik.