Meningkatnya Kasus Diabetes di Indonesia, Mahasiswa KKN UNDIP Lakukan Sosialisasi Pencegahan Diabetes Sejak Dini Pada Remaja
Salaman Mloyo (30/7) KKN TIM II Universitas Diponegoro tahun 2021 / 2022 telah memasukin minggu ke 3. KKN TIM II tahun ini mengangkat tema “Pemberdayaan Masyarakat BerbasIs SDG’S, Anti Narkoba, dan Pencegahan Stunting”. Minggu ini diisi dengan pelaksanaan program monodisiplin serta multidisiplin oleh mahasiswa sebagai bentuk pengabdian pada masyarakat di Kelurahan Salaman Mloyo, Kecamatan Semarang Barat, Kota Semarang. Elvira (22) mahasiswa Prodi Ilmu Keperawatan Universitas Diponegoro melangsungkan kegiatan monodisiplin dengan mengangkat tema “Sosialisasi Pencegahan Diabetes Melitus pada Remaja”.
Kegiatan ini diangkat sebagai program kerja karena berdasarkan data Posbindu, terdapat banyak warga di Kelurahan Salaman Mloyo dengan riwayat diabetes serta berisiko terkena penyakit diabetes. Diabetes melitus merupakan salah satu penyakit kronis yang dapat menimbulkan kebutaan, gagal jantung, bahkan gagal ginjal. Penyakit ini dapat timbul karena 2 faktor, yaitu keturunan serta gaya hidup yang tidak sehat. Berdasarkan data Organisasi International Federation (IDF) tahun 2019, Indonesia menempati peringkat ke 3 sebagai negara dengan kasus diabetes tertinggi dengan prevelensi sebesar 11,3 % di Asia Tenggara. Diabetes sendiri memiliki ciri khas dimana kadar gula darah penderita dapat mencapai lebih dari 200 mg/dl, mudah lapar, haus, serta mengalami kesemutan. Pencegahan serta penanganan yang tepat sejak remaja menjadi hal yang penting guna menghindarkan diri dari diabetes di kemudian hari.
Program “Sosialisasi Pencegahan Diabetes Melitus pada Remaja” ini diawali dengan melakukan perizinan sekaligus konsultasi pelaksanaan program bersama dengan koordinator dan ketua karang taruan RT 3 serta RT 4 RW 5 Kelurahan Salaman Mloyo pada Selasa, 19 Juli 2022.
Gambar 1. Perizinan bersama karang taruna
Kegiatan selanjutnya dilaksanakan pada Senin, 25 Juli 2022 di balai RT 3 RW 5 Salaman Mloyo. Adapun sasaran dari kegiatan ini ialah remaja karang taruna RT 3 dan RT 4 RW 5. Pelaksanaan kegiatan dimulai dengan penayangan materi edukasi berupa slide power point berjudul “Yuk Cegah Diabetes Sejak Dini”. Selain itu, remaja juga diberikan modul gratis berjudul “Remaja Sehat Tanpa Stunting, Diabetes, dan Hipertensi” yang memuat 3 topik sekaligus hasil karya Elvira bersama dengan Livinia (21), mahasiswa KKN Undip.
Gambar 2. Penayangan slide power point
Selama kegiatan berlangsung, nampak antusiasme remaja dengan memperhatikan setiap materi yang disampaikan. Selanjutnya pada sesi diskusi, remaja pun menjelaskan bahwa terdapat banyak pengetahuan baru yang mereka peroleh seputar diabetes terutama terkait kadar gula darah normal dan cara deteksi diabetes sejak dini. Koordinator karang taruna RW 5, mengungkapkan bahwa beliau sangat mendukung program ini. Selain sebagai upaya untuk menggerakkan karang taruna RW 5 yang sudah lama vakum, program ini juga dapat menambah pengalaman sekaligus pengetahuan remaja di Salaman Mloyo. Kerja sama da tali silaturahmi antar mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro bersama dengan karang taruna RW 5 diharapakan akan terus terjaga.
Gambar 3. Foto bersama karang taruna
Penulis : Elvira Dian N / Fakultas Kedokteran / Universitas Diponegoro
DPL : Novia Sari Ristianti, S.T, M.T
Lokasi : Salaman Mloyo, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang, Jawa Tengah