STUNTING?? BERANTAS!! WOW!! Mahasiswa Tim II KKN Univeristas Diponegoro memotong The Cycle of Stunting di Desa Bebel, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan

Bebel – Kabupaten Pekalongan (18/7/2022) – Nico Rexhan Halimana
Stunting merupakan suatu kondisi dimana anak mengalami gangguan pertumbuhan, sehingga tinggi badan anak tidak sesuai dengan usianya, sebagai akibat dari masalah gizi kronis yaitu kekurangan asupan gizi dalam waktu yang lama.

Dampak dari stunting dapat bermacam-macam mulai dari penurunan perekonomian negara, penurunan kualitas Sumber Daya Manusia, penurunan produktifitas manusia, Bonus Demografi menjadi tidak termanfaatkan dengan baik, hingga adanya dampak kesehatan seperti gagal tumbuh (berat lahir rendah, kecil, pendek, kurus) tidak sesuai dengan proporsi rata-rata usia anak, adanya hambatan perkembangan kognitif dan motorik anak, gangguan metabolisme pada saat dewasa (diabetes, obesitas, stroke, jantung), kecerdasan anak berkurang, menurunnya kekebalan tubuh sehingga mudah sakit.

Dampak-dampak tersebut dapat menjadi the cycle of stunting yang menggambarkan adanya pola perputaran terhadap anak yang mengalami stunting melewati keturunannya. The cycle of stunting dimulai dari adanya anak yang mengalami stunting, lalu pada saat anak tersebut sudah beranjak remaja terjadi malnutrisi, yang nantinya akan berlangsung menjadi ibu yang mengalami malnutrisi sehingga melahirkan bayi yang malnutrisi. Hal ini menyebabkan perputaran keberlangsungan melalui keturunan selanjutnya. Dengan adanya the cycle of stunting ini tentu saja menjadi permasalahan utama penurunan stunting. Dengan adanya permasalahan ini Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro menyelenggarakan program kerja yaitu “Penyuluhan Stunting pada Anak Usia Dini” yang ditujukan kepada Ibu-ibu hamil dan Ibu-ibu dengan Balita untuk memotong perputaran dari Stunting itu sendiri.

Dengan adanya angka Stunting yang masih marak di Indonesia dan keharusan untuk memutus rantai “the cycle of Stunting” diperlukan adanya penyuluhan mengenai pentingnya pencegahan Stunting yang ditujukan kepada Ibu-ibu hamil dan Ibu-ibu dengan Balita sehingga dapat mendapatkan wawasan serta ilmu mengenai bahaya stunting. Dengan adanya program “Pencegahan Stunting pada Anak Usia Dini” yang dilakukan oleh mahasiswa KKN TIM II Universitas diponegoro di Desa Bebel, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan dapat menurunkan angka stunting dan meniingkatkan kesadaran bagi Ibu-ibu hamil dan Ibu-ibu dengan Balita untuk mencegah stunting bagi anaknya.

Screenshot-3

Program kegiatan “Pencegahan Stunting pada Anak Usia Dini” dibagi menjadi 2 sesi. Sesi pertama ditujukan pada Ibu-Ibu Hamil di Musholla Baiturrohim Desa Bebel yang dilaksanakan pada tanggal 16 Juli 2022.

IMG-0504

Sesi kedua ditujukan kepada Ibu-ibu dengan Hamil dan Balita di Balai Desa Bebel pada tanggal 18 Juli 2022 dalam acara kegiatan “Kelas Ibu Hamil Dana Desa 2022”.

IMG-0548
IMG-0561

Untuk output program kegiatan “Pencegahan Stunting pada Anak Usia Dini” berbentuk leaflet yang berisikan ringkasan materi yang sudah dipaparkan dalam 2 sesi diatas. Pembagian Leaflet tersebut dibagikan setelah selesainya pemaparan materi di kedua sesi tersebut.

Dalam pemaparan materi tersebut diketahui bahwasanya pemaparan dilakukan dengan teknik orasi yang bersifat persuasif sehingga dapat menggugah hati dan pikiran serta mengundang para hadirin untuk memperhatikan materi yang disampaikan. Tanggapan para hadirin juga menimbulkan sentimen positif bagi Ibu-ibu Hamil dan Ibu dengan balita yang ditandakan dengan adanya antusiasme para hadirin dalam memperhatikan materi dan mencatat dalam buku catatannnya mengenai materi yang disampaikan oleh Tim II KKN Universitas Diponegoro.

Anggota Kelompok KKN:
1. Yunanto Dwi Laksono (22010319140076)
2. Nico Rexhan Halimana (11000119130405)
3. Dewi Masitoh (26020119130126)
4. Dea Fildatul Andani (22010319120008)
5. Chalimatur Rosyidah (22020119130075)

Penulis: Nico Rexhan Halimana – 11000119130405
DPL: Desyta Ulfiana, S.T., M.T.
#KKNtimiiperiode22
#p2kknundip
#lppmundip
#undip