Mahasiswa KKN Tim II Undip Sosialisasikan Pembuatan Scented Candle Aroma Kopi sebagai Inovasi Olahan Kopi di Dusun Indrokilo
Kelompok Wanita Tani Dusun Indrokilo
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Indrokilo (17/07/2022) – Pada minggu ke II kegiatan TIM II KKN UNDIP diisi dengan pelaksanaan kegiatan Program Monodisiplin oleh Salwa Zubaidah Az-Zahra (21) pada hari Minggu, 17 Juli 2022 dengan tema “ Inovasi Pembuatan Kopi Menjadi Scented Candle pada Kelompok Wanita Tani Dusun Indrokilo, Kecamatan Ungaran Barat”. Program ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan kopi di Dusun Indrokilo melalui inovasi pembuatan scented candle aroma kopi. Scented candle atau lilin aromaterapi merupakan lilin yang dicampur dengan oil/ bahan alami lain sehingga menghasilkan aroma ketika dibakar. Lilin aromaterapi atau scented candle bergungsi dalam memberikan efek relaksasi, mengurangi stress, dan mengatasi insomnia atau sulit tidur. Selain itu, scented candle saat ini sedang menjadi trend dan memiliki daya beli yang tinggi. Dusun Indrokilo merupakan dusun yang terletak di lereng Gunung Ungaran sehingga banyak masyarakat yang menggantungkan hidupnya pada kegiatan bercocok tanam. Indrokilo merupakan dusun penghasil kopi sehingga sebagaian besar penduduk dusun Indrokilo merupakan petani kopi dan cengkeh. Kopi merupakan salah satu potensi yang dihasilkan oleh dusun Indrokilo dengan jumlah yang melimpah. Masyarakat dusun Indrokilo hampir 98% sebagai pelaku usaha kopi dimana masyarakatnya mampu mengolah biji kopi menjadi serbuk yang siap untuk diminum, diolah menjadi stick kopi, seperti yang telah dijalankan oleh Kelompok Wanita Tani di Dusun Indrokilo, yang hasil olahan kopinya telah dipasarkan pada acara seperti Desa Wisata Lerep, Pasar Kuliner Lerep, dan beberapa acara lain di luar Desa Lerep. Namun, pada acara Desa Wisata Lerep yang telah dilaksanakan pada Rabu, 6 Juli 2022 produk kopi Dusun Indrokilo kurang dilirik oleh wisatawan. Berdasarkan data dari Wijayanti et.al (2020) harga jual kopi di Desa Lerep tidak stabil. Hal ini disebabkan karena kualitas kopi yang di hasilkan tiap panen berbeda-beda.
Melihat kondisi tersebut Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro, Salwa Zubaidah Az-Zahra dari Program Studi S1- Bioteknologi dengan dosen pembimbing Bapak Ir. Sutrisno, MP melakukan kegiatan pembuatan Scented Candle aroma kopi. Kegiatan ini dilaksanakan di rumah Ibu Lasmi RT 01 Dusun Indrokilo dengan melibatkan Kelompok Wanita Tani Manggar Lestari Dusun Indrokilo. Kegiatan ini diawali dengan pembagian brosur. sosialisasi pembuatan Scented Candle aroma kopi, dan dilanjutkan dengan sesi diskusi bersama ibu-ibu KWT.
Poster Pembuatan Scented Candle Kopi
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Langkah Pembuatan Scented Candle Kopi
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan sosialisasi ini dilakukan dengan memaparkan materi berupa bahan dan alat yang dibutuhkan seperti bubuk kopi, soy wax, dan sumbu lilin, panci, kompor, jar kaca 250 ml, sendok, mangkuk stainless steel. Kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi pembuatan Scented candle kopi dengan menyiapkan jar ukuran 250 ml kemudian lem ujung sumbu lilin dengan permukaan kaca menggunakan lem tembak. Isi panci dengan air hingga setengah volume panci dan nyalakan kompor. Masukan soy wax dalam wadah stainles steel dan letakkan diatas panci berisi air dan tunggu hingga soy wax mencair. Setelah mencair angkat soy wax dan matikan kompor dan diamkan selama 5 menit. Setelah 5 menit masukkan 2 sendok makan bubuk kopi, aduk hingga rata. Tuang lilin ke dalam jar yang telah diberi sumbu dan diamkan lilin selama 24 jam hingga mengeras. Lilin siap digunakan. Untuk penggunaan pertama kali, nyalakan lilin kurang lebih 1-2 jam untuk menghilangkan lapisan lilin paling atas serta agar pembakarannya merata.
Pemaparan Materi Sosialisasi Pembuatan Scented Candle Aroma Kopi
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Antusias Ibu-ibu Kelompok Wanita Tani pada Sosialisasi Pembuatan Scented Candle
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Kegiatan sosialisasi yang dilakukan di rumah ibu Lasmi RT 01 Dusun Indrokilo mendapat respon yang baik dari ibu-ibu Kelompok Wanita Tani. Penasihat KWT yaitu ibu Amroni menuturkan “Saya mengucapkan banyak terimakasih kepada mbak telah mengajarkan pembuatan lilin aromaterapi kopi ini semoga dapat meningkatkan inovasi olahan kopi di desa ini”. Ibu Saemun menuturkan “Terimakasih mbak, inovasinya sangat menarik bisa menjadi inspirasi untuk kami”.
Scented Candle Aroma Kopi
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Foto Bersama Ketua Kelompok Wanita Tani
(Sumber : Dokumentasi Pribadi)
Penulis : Salwa Zubaidah Az-Zahra – 24020219120007 – Bioteknologi – Fakultas Sains dan Matematika
Lokasi : Dusun Indrokilo, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang
Dosen Pembimbing Lapangan :: Ir. Sutrisno, MP.