PEMBERANI! MAHASISWI KKN UNDIP INI AJARKAN HAL YANG DIANGGAP TABU KEPADA ANAK KECIL!
Tambakharjo, Kelurahan Semarang Barat (20/07/2022) –
Pada tanggal 20 Juli 2022 di SD N Tambakharjo kelas 1 dilaksanakan program edukasi seks dini yang diberikan oleh Jasmine Annisa Firdausy (21), salah satu mahasiswi yang tergabung dalam Tim II KKN UNDIP 2021/2022 dari Jurusan Psikologi. Program dengan judul “Tubuhku Berharga: Program Edukasi Seks Dini” ini dilakukan untuk meningkatkan pendidikan bagi masyarakat Kelurahan Tambakharjo untuk mencapai tujuan dan sasaran dalam poin SDGs no. 4, yaitu Quality Education.
Di Indonesia sendiri, memberikan edukasi mengenai seksualitas kepada anak-anak dan remaja masih dianggap sangat tabu. Padahal, hal tersebut sangat penting diberikan sebagai landasan untuk menentukan sikap pencegahan ataupun kekerasan seksual, yang akhir-akhir ini sangat marak terjadi.
Pak Mukki Bullah, S.Pd, selaku kepala sekolah SD N Tambakharjo mendukung ide program yang disampaikan. Agar seluruh program monodisiplin di SD berjalan efektif, beliau menyarankan makasiswa yang memiliki sasaran murid di kelas yang sama untuk menjalankan program dalam waktu yang bersamaan. Menuruti saran tersebut, Jasmine beserta dua temannya segera mengeksekusi ide masing-masing menjadi aksi yang nyata.
Pukul 07.20, kegiatan rutin apel pagi di SD N Tambakharjo dimulai. Jasmine beserta beberapa teman KKN-nya melebur dengan seluruh bagian dari sekolah untuk berbaris rapih di lapangan. Kegiatan apel pagi ini Jasmine manfaatkan untuk mengakrabkan diri dengan sasaran programnya, yaitu murid kelas 1. Saat teknisi masih sibuk mengurusi peralatan yang dibutuhkan untuk apel pagi, Jasmine mengajak kenalan beberapa murid yang sudah tiba di lapangan. Hal tersebut dilakukan agar murid-murid merasa kenal dan tidak asing saat dirinya masuk ke kelas nanti. Teknik sederhana tersebut cukup berhasil ketika Jasmine beserta dua temannya masuk ke kelas dan disambut senyuman sumringah mereka. Beberapa bahkan berteriak, “Ih, kakak yang tadi!”.
Program dilaksanakan dengan menyenangkan dan ringan dengan menyesuaikan usia mereka. Pertama-tama, Jasmine mengenalkan bagian tubuh yang dimiliki manusia serta perbedaan ciri-ciri tubuh yang dimiliki anak perempuan dan laki-laki. Booklet yang diberikan juga memuat latihan mengisi bagian tubuh manusia. Dilengkapi dengan ilustrasi anak kecil berwarna, membuat setiap murid dengan gembira membuka serta membaca isi booklet yang sudah diberikan. Highlights dalam booklet ini adalah halaman yang berisi bagian-bagian tubuh yang tidak boleh disentuh orang lain serta hal yang dapat mereka lakukan apabila hal tersebut terjadi.
Jasmine juga menyelipkan kode QR yang berisikan lagu berjudul “Sentuhan” yang dikeluarkan oleh Youtube channel SEMAI ORG. Lagu tersebut merupakan lagu anak yang memuat bagian mana saja yang boleh disentuh orang lain serta yang tidak boleh. Jasmine berharap nantinya murid-murid kelas 1 SD N Tambakharjo dapat mendengarkan lagu tersebut dengan dampingan orang tua atau orang dewasa di rumah mereka sembari mengulang materi yang sudah diberikan.
Kegiatan yang telah dilakukan disambut dengan baik oleh Pak Mukki, kepala sekolah SD N Tambakharjo. “Wah, iya, saya sangat senang dan setuju sekali dengan ide yang diberikan. Harapannya, kan, dengan begitu anak-anak nantinya bisa sadar mengenai bagian tubuh yang boleh dan tidak boleh disentuh, jadinya bisa menjaga diri dari kecil.” ujar beliau.
Dari antusias anak-anak serta dukungan penuh dari pihak sekolah, mahasiswa berharap kegiatan ini memberi dampak baik, seperti seluruh murid dapat lebih sadar sedari kecil mengenai betapa berharganya tubuhmya, semakin tahu bagian mana saja yang tidak boleh sembarangan disentuh oleh orang lain, serta mengetahui langkah yang harus dilakukan apabila itu terjadi.
Penulis: Jasmine Annisa Firdausy (15000119140254)
DPL: Rosa Amalia, S.Pi., M.Si.
Lokasi : Kelurahan Tambakharjo, Semarang Barat, Kota Semarang
#KKNtimIIperiode2022
#p2kknundip
#lpmmundip
#undip