Hampir 1 Tahun Terbengkalai, Kini Kebun Jogo Tonggo di Desa Lerep Mulai Diberdayakan Kembali
Semarang (07/22) – Di tahun 2020 lalu, Ganjar Pranowo selaku Gubernur Jawa Tengah sempat mencanangkan program Jogo Tonggo. Konsep Jogo Tonggo yang digagas oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) menjadi salah satu inovasi pemberantasan Covid-19 berbasis kewilayahan. Siapa sangka ternyata program tersebut mendapatkan respon positif dari beberapa desa di wilayah Jawa tengah. Desa Lerep yang berlokasi di Ungaran Barat, Kabupaten Semarang menjadi satu diantara beberapa desa yang telah menjalankan program Jogo Tonggo.
Gambar 1. Kebun Jogo Tonggo RW.03 Desa Lerep
Gambar 2. Hasil Panen
Kolaborasi antara pemerintah desa dan warga Desa Lerep telah membuahkan hasil. Tepat pada bulan Agustus 2021 mengadakan lomba dengan tema “Ketahanan pangan” , dengan kreativitas masing-masing warga, mereka berhasil menyulap pekarangan rumah dan lahan di wilayah masing-masing RW setempat yang awalnya kosong menjadi Kebun Jogo Tonggo. Harapannya dengan adanya kebun tersebut mampu meningkatkan ketahanan pangan di desa selama pandemi Covid-19 berlangsung. Aneka ragam sayuran seperti sawi, kangkung, bayam, cabai, terong, timun, tomat, kacang panjang, daun bawang merupakan sayuran yang banyak ditanam di kebun. Adapun tanaman obat keluarga atau yang kerap disebut dengan istilah TOGA juga turut mengisi kebun Jogo Tonggo. Tidak hanya itu, warga juga membuat kolam untuk budidaya ikan di kebun tersebut. Menariknya lagi, di samping hasil panen dari kebun dan budidaya ikan pada saat itu dibagikan kepada warga yang tengah menjalani isolasi mandiri, terkadang jika hasil melimpah bisa juga dijual dan dapat menjadi sumber pemasukan masing-masing warga.
Gambar 3. Kondisi Kebun Jogo Tonggo Sebelum Dibersihkan
Akan tetapi sangat disayangkan, beberapa bulan kemudian semenjak perlombaan telah usai, Kebun Jogo Tonggo Desa Lerep mulai terbengkalai. Bukan lagi sayur-mayur, melainkan rumput liar yang mendominasi kebun saat ini. Melihat permasalahan tersebut, para mahasiswa KKN Undip Tim II Periode 2021/2022 bersama warga Desa lerep bergotong royong untuk memberdayakan kembali Kebun Jogo Tonggo.
Kegiatan pemberdayaan kembali Kebun Jogo Tonggo dilakukan secara bertahap. Pada minggu pertama pelaksanaan KKN, kami melakukan survei lokasi terlebih dahulu. Kemudian, di minggu berikutnya berkoordinasi dengan Ketua RW.03 untuk membahas mengenai pelaksanaan kerja bakti untuk pembersihan kebun.
Gambar 4. Kerja Bakti Pembersihan Kebun Jogo Tonggo
Setelah itu, barulah dilakukan kerja bakti bersama para warga RW.03 untuk membersihkan rumput dan tanaman liar di sekitar Kebun Jogo Tonggo.
Di hari berikutnya, adapun kegiatan pengolahan tanah seperti persiapan lahan tanam sekaligus pemberian pupuk.
Gambar 5. Persiapan Lahan
Tahapan selanjutnya ialah membeli bibit tanaman untuk di tanam di kebun, antara lain bibit sawi, bayam, kangkung, timun, kacang panjang, cabai, dan tomat.
Lalu, barulah melakukan penanaman bibit sayuran di Kebun Jogo Tonggo RW.03
Gambar 6. Penanaman Bibit Sayuran
.
Penulis: Fitri Widyaningrum, Ekonomi Islam, Fakultas Ekonomika dan Bisnis
Dosen Pembimbing: Ir. Sutrisno, M.P
Lokasi: Lerep, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang