Bendungan Potensial milik Desa Sungapan
Bendungan Sungapan telah menjadi aset yang iconic Desa Sungapan sejak zaman kolonial. Bendungan ini diidentifikasikan telah berdiri sejak tahun 1888, ditemukannya prasasti menjadi bukti tertulis dalam pendirian yang masih belum terungkap kebenarannya ini. Icon Desa Sungapan ini ditujukan sebagai sumber kehidupan masyarakat sedari lama. Pemanfaatan air juga ditujukan untuk area pertanian padi, dilihat dari luas wilayah desa yang hampir dua per tiganya adalah area persawahan. Oleh karenanya, mata pencaharian di Desa sungapan pun didominasi oleh petani.
Keberadaan sungai yang bermuara di bendungan telah mengalirkan airnya dengan baik. Karena ketersediaan air yang melimpah, tidak hanya area sa wah yang sejahtera melainkan juga sumber kehidupan lainnya seperti digunakannya air untuk mandi, membersihkan perabotan rumah tangga, atau sebagai hiburan sederhana untuk bermain air untuk anak-anak desa sungapan.
Bendungan yang berada diujung Desa Sungapan ini memang telah memberi sejuta manfaat untuk masyarakat setempat, namun seiring berjalannya waktu diperlukan inovasi terbaru untuk lebih meningkatkan nilai guna dari sungai ini. Dengan potensi dan kerja sama yang konsisten antara warga dan pemerintah setempat diharapkan upaya bendungan sebagai sebagai tujuan wisata akan segera tereaslisasi dengan baik, terlebih keberadaan makam Mbah Benowo disini akan menambah nilai tersendiri dalam pemanfaatan wisata religi di Sungapan.