Daun Sirih dan Jeruk Nipis Bisa Dijadikan Handsanitizer! Mahasiswa KKN UNDIP Latih Ibu-ibu Desa Sampih Membuat Handsanitizer Alami untuk Mencegah Covid-19 di Desa Sampih
Pekalongan, 17 Juli 2022 mahasiswa KKN UNDIP TIM II 2021/2022 selenggarakan pelatihan pembuatan handsanitizer alami dari daun sirih dan jeruk nipis kepada ibu-ibu sebagai salah satu upaya pencegahan Covid-19 di Desa Sampih. Pelatihan ini bertujuan agar warga desa Sampih dapat membuat handsanitizer alami secara mandiri menggunakan bahan alami yang murah dan mudah diperoleh, misalnya daun sirih dan jeruk nipis. Salah satu upaya pencegahan Covid-19 adalah dengan rajin mencuci tangan memakai sabun atau bisa juga menggunakan handsanitizer sebagai alternatif antiseptik instan pembersih tangan dari berbagai macam mikroorganisme yang melekat di tangan. Selain menggunakan alkohol, handsanitizer juga dapat dibuat dengan menggunakan bahan-bahan alami yang mengandung senyawa antimikroba yang baik. Contohnya daun sirih dan jeruk nipis. Daun sirih dan jeruk nipis keduanya memiliki kandungan senyawa antimikroba, anti jamur, antibakteri dan antioksidan. Daun sirih memiliki aktivitas antimikroba dan bakterisida yang sangat baik, namun mempunyai bau khas yang kurang enak. Hal tersebut dapat diatasi dengan menambahkan jeruk nipis yang memiliki aroma wangi dan segar.
Pelatihan pembuatan handsanitizer alami dihadiri sebanyak 28 peserta dan diselenggarakan di aula balai desa Sampih. Peserta tersebut terdiri dari ibu lurah, ibu-ibu, dan ibu-ibu kader desa Sampih. Para peserta sangat aktif dan antusias dalam proses pelatihan. Para peserta kaget ternyata daun sirih dan jeruk nipis dapat dijadikan sebagai handsanitizer dengan cara pembuatan yang sangat praktis dan sederhana. Sebelum pelatihan dimulai, peserta dibagikan leaflet yang berisi petunjuk pembuatan handsanitizer alami. Selanjutnya masuk acara inti yaitu pelatihan langsung yang dipandu oleh mahasiswa KKN bernama Riska Amalia dari Program Studi Biologi Fakultas Sains dan Matematika. Pada sesi pelatihan mahasiswa KKN mempersilahkan peserta untuk ikut terlibat dalam proses pembuatan handsanitizer. Setelah itu dilanjutkan sesi pembagian 30 botol handsanitizer alami yang telah dibuat bersama-sama kepada semua peserta yang hadir di pelatihan ini.
Pembuatan handsanitizer alami ini memerlukan bahan 15 helai daun sirih, 2 buah jeruk nipis, dan 200ml air. Alat yang digunakan antara lain kompor, panci, botol spray, pisau, wadah, saringan, dan centong/sendok. Langkah pembuatan handsanitizer ini dimulai dari persiapan alat dan bahan. Daun sirih dicuci hingga bersih lalu dipotong kecil-kecil. Rebus air sampai airnya mendidih. Kemudian tambahkan potongan daun sirih, rebus beberapa menit. Matikan kompor, tunggu hingga rebusan tadi agak dingin. Lalu tambahkan perasan jeruk nipis, aduk rata. Lalu pindahkan ke botol spray dan handsanitizer alami siap digunakan. Handsanitizer ini tidak menggunakan pengawet sehingga sebaiknya dihabiskan dalam jangka waktu 1 minggu saja.
Penulis : Riska Amalia – 24020119130099 – Fakultas Sains dan Matematika
Lokasi : Desa Sampih, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah
Dosen Pembimbing Lapangan : Desyta Ulfiana, S.T., M.T.
KKN TIM II TAHUN 2021/2022