Pandemi COVID-19 sudah selesai, pengunjung Pasar Kuliner Desa Lerep membludak hingga tempat penukaran koin penuh, Mahasiswa KKN UNDIP turut membantu pelaksanaan acara.
Semarang (31/7) Cara orang-orang menghilang penat dari pekerjaan adalah dengan berlibur, berlibur tidak hanya pada libur lebaran atau libur sekolah, tetapi saat weekend pun orang-orang sudah banyak yang melakukan rekreasi bersama keluarga.
Tetapi semenjak terjadi pandemi dua tahun terakhir ini tempat wisata tidak banyak pengunjung karena dibatasi pengunjungnya oleh pemerintah, karena mengurangi kasus covid-19 yang selalu melonjak setiap bulannya. Maka pemerintah dengan tegas membatasi pengunjung pada tempat wisata.
Setelah melawati masa pandemi COVID-19, pemerintah Indonesia perlahan melonggarkan segala aturan terkait pandemi, satu demi satu tempat wisata diperbolehkan untuk beroperasi kembali. Tentunya hal ini menjadi kabar baik bagi masyarakat Indonesia karena bisa berwisata kembali untuk menghilangkan penat.
Pasar Kuliner Djajanan Ndeso Desa Lerep merupakan wisata kuliner yang dimiliki Desa Lerep. Pasar Jajanan Ndeso ini merupakan salah satu acara khas Desa Lerep yang diadakan setiap minggu pon dari pagi hingga siang.
Di pasar jajanan ndeso pengunjung akan disuguhi dengan berbagai makanan dan minuman tradisional berbahan serba alami dengan kemasan go green berupa pembungkus dari daun pisang serta daun jati dan anyaman daun kelapa hijau sebagai pengikat seperti tas.
Makanan dan minuman yang dijual di pasar jajanan ndeso sangat bervariasi jenisnya seperti sego iriban, sego jagung goreng, lontong sayur, soto, dawet brokohan, dawet nganten, ndok gluduk, cetil, gatot, tiwul, dan lain sebagainya.
Pelaksanaan acara Pasar Kuliner Djajanan Ndeso pada tanggal 31 Juli 2022 ini didatangi banyak pengunjung dari berbagai daerah dan mengakibatkan parkiran penuh, hal ini merupakan suatu kejadian yang tidak diduga sehingga pada jam 09.30 makanan yang dijual pun sudah habis, hanya tersisa minuman saja. Tidak hanya itu, terjadi antrian panjang di tempat penukaran koin karena ketersediaan koin yang terbatas. Ada beberapa pengunjung yang baru datang di jam 10 ke atas, akibatnya mereka tidak mendapatkan makanan.
Terlepas dari itu, Pasar Kuliner Desa Lerep akhirnya berhasil mempromosikan acaranya ke berbagai penjuru daerah sehingga pada tanggal 31 Juli 2022 banyak yang datang. Kami berharap Pasar Kuliner Desa Lerep kedepannya bisa lebih banyak pengunjung lagi sehingga bisa membangkitkan perekokomian Desa Lerep setelah sekian lama tutup karena pandemi COVID-19.