Mahasiswa KKN Tematik Undip 2021/2022 Melakukan Survey Permasalahan Pada UMKM Batik Arum Cempaka Sebagai Upaya Untuk Meningkatkan Potensi UMKM Sebagai Sentral Batik di Pemalang

Pemalang – Senin (11/07), Tim KKN Tematik Undip 2021/2022 melakukan kunjungan ke UMKM Batik Arum Cempaka yang berada di Kabupaten Pemalang tepatnya di Desa Cibelok. Kunjungan ke UMKM ini sebagai salah satu bentuk pelepasan kegiatan KKN Tematik Undip 2021/2022. Tujuan dari kegiatan kunjungan ini yaitu untuk mengidentifikasi terkait lokasi dan permasalahan yang ada di UMKM Batik Arum Cempaka. Survey permasalahan dilakukan guna menentukan solusi yang tepat yang dapat diberikan kepada UMKM Batik Arum Cempaka yang mana merupakan salah satu produsen batik dan berpotensi untuk menjadi sentral batik di Kabupaten Pemalang.

Survey Lokasi dan Permasalahan di UMKM Batik Arum Cempaka

Ibu Masrotin atau yang biasa dikenal sebagai Ibu Atin merupakan pengrajin batik sekaligus pemiliki UMKM Batik Arum Cempaka menceritakan bagaimana UMKM ini berdiri dan berkembang menjadi salah satu produsen batik terbesar di Kabupaten Pemalang. Namun, selama pandemi Covid-19, UMKM batik ini sempat tidak memproduksi batik sama sekali katena tidak adanya pesanan dan berakibat pada menurunnya produktivitas pada UMKM ini. Selain itu, berdasarkan hasil wawancara singkat terhadap bu Atin, diketahui bahwa terdapat permasalahan lain pada UMKM Batik Arum Cempaka ini, antara lain yaitu modal yang terbatas, kurangnya tenaga kerja, dan produk batik tulis dan cap yang kalah dipasaran dengan batik printing.
Pada UMKM Batik Arum Cempaka hanya memproduksi dua jenis batik saja, yaitu batik tulis dan cap. Pengerjaan batik tulis dan cap yang mana masih dikerjakan oleh tenaga manusia dan memakan waktu yang cukup lama membuat harga batik ini menjadi sedikit lebih mahal daripada harga batik printing yang sudah dikerjakan oleh mesin. Perbedaan harga yang cukup signifikan ini membuat batik yang dimiliki oleh UMKM Batik Arum Cempaka kalah saing dipasaran. Selain itu, alasan mengapa UMKM ini tidak memproduksi batik printing yaitu dikarenakan belum memiliki peralatan untuk membuat batik printing karena tidak adanya modal dan tenaga kerja.

Permasalahan lainnya yaitu setelah pandemi covid-19 dimana produk batik dari UMKM ini kurang dikenali oleh masyarakat karena promosi batik ini hanya dilakukan dari mulut ke mulut saja. Berdasarkan identifikasi permasalahan pada UMKM Batik Arum Cempaka ini, mahasiswa KKN Tematik Undip 2021/2022 ini merancang solusi untuk mengatasi beberapa permasalahan yang dihadapi oleh UMKM Batik Arum Cempaka, diantaranya yaitu melakukan pameran dan promosi batik di acara Car Free Day Alun-Alun Pemalang, membuat google profile business, membuat buku referensi, dan lainnya.

Wawancara Singkat Kepada Bu Atin

(Survey UMKM Batik Arum Cempaka, Sumber: Dokumen Pribadi)
Penulis: Farika Agni Hotri, Mahasiswa S-1 Psikologi, Fakultas Psikologi, KKN Tematik Universitas Diponegoro 2021/2022, Desa Cibelok, Kecamatan Taman, Kabupaten Pemalang.
Dosen Pembimbing: Ir. RTD Wisnu Broto, M.T.