Bye-bye Bimbang, Mahasiswa Undip berbagi Pemahaman mengenai Quarter Life Crisis dan Penanganannya!
Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi (17/07/2022) – Salah satu mahasiswa KKN Undip yaitu Bethris Loisa dari Fakultas Psikologi tengah melakukan kegiatan yang berlokasi di Bekasi Timur khususnya di Kelurahan Duren Jaya, RW 002. Dikesempatan ini, mahasiswa turut berbagi pemahaman mengenai quarter life crisis. Istilah ini sering disebut sebagai krisis seperempat abad yang umumnya terjadi pada dewasa awal dengan rentang usia 18-25 tahun. Fase ini biasanya ditandai perasaan bingung, bimbang, cemas, serta munculnya emosi-emosi negatif lain. Gejala-gejala tersebut biasanya muncul dari dalam diri seorang yang biasanya mulai mempertanyakan eksistensi diri sendiri mulai dari tujuan hidup, rencana masa depan, relasi dengan orang sekitar dan lainnya. Kondisi ini diketahui umum dan normal dialami oleh para dewasa muda karena difase ini mereka seperti sedang mencari jati diri mereka sendiri. Namun disisi lain, jika fase quarter life-crisis ini bertahan dalam jangka waktu yang lama dan tanpa diikuti penanganan yang tepat, diketahui rentan menimbulkan masalah-masalah bagi diri orang tersebut mulai dari permasalahan psikologis hingga dapat memgaruhi kesehatan fisik.
Berangkat dari beragamnya masalah psikologis dan fisik yang dapat ditimbulkan dari fase quarter life-crisis, maka salah satu penanganan yang dapat dilakukan yaitu dengan pemberian psikoedukasi sedini mungkin pada masyarakat. Maka dari itu, mahasiswa KKN Undip memberikan psikoedukasi terkait pentingnya memahami fase quarter life crisis dan cara-cara penanganannya, psikoedukasi ini diberikan kepada karang taruna RW 002 yang berusia 18-25 tahun dan diberikan pula kepada kaum orangtua khususnya para ibu untuk dapat memahami terkait fase quarter life crisis ini sehingga orangtua juga diharapkan mampu memberikan dukungan kepada anaka-anak mereka yang berkemungkinan tengah berusaha melewati fase-fase ini. Psikoedukasi ini dilakukan secara langsung dengan teknik door to door dimana mahasiswa KKN menjelaskan secara langsung dari rumah ke rumah para anggota karang taruna. Selain itu, psikoedukasi juga diberikan kepada ibu-ibu yang di RW 002 secara langsung di salah satu rumah warga. Selain pemaparan langsung, psikoedukasi ini juga dilengkapi dengan pemberian leaflet yang berisi informasi mengenai quarter life crisis dan penanganannya. Dalam hal ini, mahasiswa KKN Undip juga turut memperkenalkan mengenai ambition mapping yaitu salah satu cara menghadapi quarter life crisis dengan memetakan ambisi-ambisi dalam diri seseorang hingga mengetahui tujuan dan cita-cita yang ingin dicapai dalam jangka 5 tahun kedepan.
Dari psikoedukasi yang telah disampaikan, harapannya para karang taruna dapat semakin memahami fase quarter life crisis yang sedang atau berkemungkinan akan mereka alami. Sehingga nantinya mereka dapat memahami bagaimana cara dalam mengadapi dan menangani kondisi mereka. Usaha ini diharapkan dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah timbulnya masalah psikologis sehingga dapat mendukung para karang taruna untuk sehat mental dengan berani melangkah untuk masa depan mereka masing-masing.
Penulis : Bethris Loisa (Fakultas Psikologi)
DPL : Dr. Aminah, S.H., M.Si.
Lokasi KKN : Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi