Kasus Semakin Meningkat, Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Edukasi Dampak Penyalahgunaan Narkoba Dan Pencegahan Stunting

IMG-3645

Randusari (12/07/2022) – Berdasarkan data dari Badan Narkotika Nasional (BNN), terdapat peningkatan prevalensi penyalagunaan narkoba dalam rentang usia 15 hingga 64 tahun. Pada tahun 2022 mengalami peningkatan menjadi 1,95 persen dibandingkan tahun 2019 sebesar 1,80 persen. Remaja juga termasuk dalam kelompok usia tersebut dan pada masa ini, remaja memasuki masa transisi dari usia anak-anak menuju dewasa. Remaja memiliki rasa ingin tahu yang lebih besar untuk mencoba hal baru. Sehingga, diperlukan edukasi dan bimbingan kepada remaja terkait bahaya narkoba dan sanksi pidana yang berlaku di Indonesia.

IMG-3629

Dengan meningkatnya kasus penyalahgunaan narkoba diperlukan adanya pencegahan yang dapat dimulai dari lingkungan keluarga, sekolah dan masyarakat untuk memutus peredaran narkoba. Mahasiswa Universitas Diponegoro yang tergabung dalam KKN Tim II UNDIP 2021/2022 mengadakan kegiatan edukasi mengenai bahaya narkoba di SMP-SMK Kristen Gergaji Semarang (12/07). Kegiatan edukasi dan penyuluhan yang dipaparkan bukan hanya membahas terkait bahaya narkoba, tetapi juga membahas terkait sanksi pidana yang berlaku di Indonesia. Kegiatan ini diikuti secara antusias oleh peserta dengan menyimak materi yang diberikan. Selain itu, kegiatan juga diisi dengan games, penayangan video edukasi dan poster untuk mendorong pemahaman materi yang lebih jelas.

IMG-20220712-102949

Kegiatan edukasi ini dilakukan dengan harapan untuk menghindarkan generasi muda dari jeratan penyalahgunaan narkoba dan memutus peredaran narkoba, serta menciptakan generasi muda yang berkualitas untuk meraih bonus demografi pada masa Indonesia Emas 2045.

taz-2

Selain program edukasi dampak penyalahgunaan narkoba, mahasiswa KKN Tim II UNDIP juga melakukan sosialisasi terkait pencegahan stunting (15/07). Program ini dilakukan di wilayah RW 5 dengan cara menjalin kerja sama dengan pihak Dinas Kesehatan Kota Semarang dan FKK. Sasaran dari program ini adalah ibu hamil karena gizi dari sebelum anak juga harus diperhatikan agar ibu lebih memahami kebutuhan gizi dan vitamin yang diperlukan bayinya. Materi yang disampaikan tidak hanya terkait stunting. Materi tersebut juga menjelaskan macam-macam ASI yang dihasilkan oleh seorang ibu, hingga tips dan trik bagi seorang ibu dalam menyiapkan porsi makan untuk anak.

Penulis: Anis Rahma Wati /Akuntansi-FEB
DPL: An’im Kafabih, S.E., M.E.
Lokasi : Kelurahan Randusari, Kecamatan Semarang Selatan