Bingung Memilih Kontrasepsi ? Mahasiswa Tim II KKN Universitas Diponegoro melakukan penyuluhan Kontrasepsi di Pendopo Balai Warga RW 24 !

poster-macam2-kb

Bekasi, Pejuang (27/07/2022) – Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dengan peningkatan jumlah penduduk yang signifikan setiap tahunnya. Masalah utama yang dihadapi di Indonesia dari bidang kependudukan adalah masih tingginya angka pertumbuhan penduduk. Hal ini menyebabkan sulitnya meningkatkan dan pemerataan kesejahteraan rakyat. Maka dari itu, program KB diberlakukan sebagai upaya mengendalikan jumlah penduduk. KB diharapkan dapat menurunkan angka kematian ibu dan bayi karena kehamilan yang tidak diinginkan ataupun jarak kelahiran yang terlalu dekat. Namun, masih banyak wanita Indonesia yang sudah pernah melahirkan atau menikah masih sulit menentukan jenis kontrasepsi yang ingin digunakan karena keterbatasan informasi.

Kontrasepsi sendiri adalah upaya untuk mencegah terjadinya kehamilan. Upaya yang dilakukan dalam pelayanan kontrasepsi dapat bersifat sementara maupun bersifat permanen. Pelayanan kontrasepsi adalah pemberian atau pemasangan kontrasepsi maupun tindakan–tindakan lain yang berkaitan kontrasepsi kepada calon dan peserta Keluarga Berencana yang dilakukan dalam fasilitas pelayanan Keluarga Berencana (KB). Jumlah penduduk yang semakin meningkat akibat angka kelahiran yang lebih banyak dibandingkan dengan angka kematian akan mengakibatkan kepadatan penduduk. Akibatnya, sistem kependudukan seperti sistem pendidikan akan terganggu dan terjadi kekukaran fasilitas sistem kesehatan sehingga secara keseluruhan mengganggu kesejahteraan warga. Berdasarkan catatan sipil dari Kementerian Dalam Negeri per semester di tahun 2021 ini, terjadi kelahiran 376.610 dimana angka kelahiran masih tetap tinggi walaupun masa pandemi masih berlangsung.

KB-AKDR-IUD

Aqwina Anggie Hermawan, Mahasiswa KKN UNDIP TIM II Tahun 2022, memberikan penyuluhan edukasi mengenai kontrasepsi terhadap ibu-ibu RW 24 Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi di Pendopo Balai Warga RW 24 sebagai upaya keberhasilan program KB dalam mengendalikan jumlah penduduk dan meningkatkan informasi mengenai persyaratan dan keamanan kontrasepsi yang masih cukup banyak belum diketahui oleh banyak wanita Indonesia. Kegiatan penyuluhan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman wanita terhadap pengertian, cara kerjan, jenis, efek samping, kentungan dan kerugian dari kontrasepsi. Dengan demikian, ibu-ibu di RW 24 dapat mengetahui kontrasepsi yang dibutuhkan sesuai dengan keadaan kesehatan masing-masing. Kegiatan penyuluhan dilakukan secara presentasi langsung melalui media bantu PPT digital dengan pemberian materi seputar kontrasepsi dalam program Keluarga Berencana. Pemasangan poster juga diizinkan untuk ditempel di Pendopo Balai Warga RW 24 guna memberikan pemahaman pada ibu-ibu di RW 24 pentingnya memiliki wawasan mengenai kontrasepsi sehingga penggunaan kontrasepsi memiliki fungsi yang efektif dan pemahaman “Banyak Anak, Banyak Rezeki” tidak digunakan lagi.

kin-165

Kegiatan ini diharapkan ibu-ibu RW 24 dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai kontrasepsi, mengetahui jenis dan masing-masing penggunaan kontrasepsi sehingga kedepannya jika ingin menggunakan kontrasepsi sudah paham betul mengenai pemakaian kontrasepsi sesuai kebutuhan individu masing-masing.

Penulis : Aqwina Anggie Hermawan
DPL : dr. Siti Fatimah, M.Kes.
Lokasi : Pendopo Balai Warga RW 24, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi