“Generasi Muda Melek Budaya” Mahasiswa KKN Undip ajak generasi Muda mengenal Budaya Jawa melalui Sangar Budaya Condrowinoto Di desa Kalongan

Whats-App-Image-2022-08-03-at-15-18-29

Menurut Koentjaraningrat kebudayaan merupakan keseluruhan sistem gagasan, tindakan, dan hasil karya manusia dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan milik manusia dengan belajar (1990: 180). Koentjaraningrat juga menjelaskan tentang unsur universal kebudayaan terdiri dari sistem religi, sistem organisasi masyarakat, sistem pengetahuan, bahasa, kesenian, mata pencaharian dan teknologi atau peralatan.
Zaman yang semakin modern mengakibatkan perubahan-perubahan pada aspek kehidupan manusia. Kehidupan manusia sekarang jauh lebih praktis dibandingkan dengan zaman dulu. Zaman dulu budaya selalu melekat pada diri kita, tetapi zaman sekarang budaya mulai luntur Karena banyaknya nilai-nilai kebudayaan barat yang masuk ke dalam nilai-nilai kebudayaan Indonesia.

Whats-App-Image-2022-08-03-at-15-18-32

Desa Kalongan (2022) pada Minggu ke III kegiatan TIM II KKN Undip diisi dengan pelaksanaan kegiatan program Monodisplin dilaksanakan oleh Lasmiani pada hari Sabtu tanggal 23 Juli 2022 yang bertema “ Video Profil Sanggar Budaya Condrowinoto”. Sanggar Budaya Condrowinoto terletak di Jalan Gatotkaca No 5 Dukuh Dampu, Desa Kalongan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang. Pada program ini bertujuan untuk mempromosikan dan mengenalkan budaya Jawa ke pada generasi muda yang dimana generasi muda zaman sekarang lebih suka budaya luar seperti budaya Korea dan budaya Jepang.

Whats-App-Image-2022-08-03-at-15-18-30

Ada beberapa yang di ajarkan di sanggar budaya condrowinoto seperti kerawitan, unggah ungguh bahasa jawa, tarian tradisional. Setiap Sabtu siang jam 14.00 dilaksanakan unggah ungguh bahasa jawa, kegiatan kerawitan dilaksanakan malam Minggu pukul 20.00-24.00. sedangkan tari tradisional di laksanakan Minggu pagi pukul 08.00-11.00. Dengan adanya program KKN ini dapat memberikan kesadaran kepada generasi muda zaman sekarang bahwa pentingnya mengembangkan dan melestarikan budaya agar budaya kita tidak luntur.

Penulis : Lasmiani, Mahasiswa S-1
Program Studi Sejarah FIB Undip
Dosen Pembimbing : Ir. Sutrisno, M.P.