Waspada Corona Belum Hilang. Mahasiswa KKN ikut serta menggalakkan program vaksin booster di Kelurahan Kembangarum

a120546b-6fa3-42f1-b48d-2aae6cc859e5

Semarang (23//07) – Sudah dua tahun sejak kita berdampingan dengan virus Corona yang muncul pada akhir tahun 2019. Banyak dampak yang terjadi terhadap tubuh kita sejak awal munculnya virus ini, mulai dari kehilangan kemampuan pada indra penciuman dan pengecap (tidak dapat mencium bau dan merasakan rasa dari makanan maupun minuman), sesak nafas, gatal-gatal, hingga kematian jika virus ini mengenai individu dengan komorbid penyakit tertentu.

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia mengambil langkah yang cukup serius untuk menangani penyebaran virus corona. Beberapa langkah yang diambil diantaranya adalah pelarangan perjalanan jarak jauh, berkerumun, PPKM, dan program vaksin. Setelah dua tahun kita berjuang bersama melawan wabah pandemi ini, pada tahun 2022, pemerintah mulai melonggarkan peraturan mengenai PPKM dan bepergian karena dirasa gejala virus corona yang menjangkit manusia tidak separah ketika awal virus corona ini muncul dan presentase penularannya juga sudah mulai menurun.

Beberapa ahli dan pemerintah meyakini hal ini terjadi akibat sudah adanya kekebalan tubuh yang terbentuk pada masyarakat akibat vaksin yang diberikan. Vaksin covid yang digalakkan oleh pemerintah awalnya adalah masyrakat wajib mendapatkan 2 dosis, yaitu vaksin dosis pertama dan vaksin dosis 2. Namun efektivitas vaksin dapat menurun dari waktu ke waktu, maka dari itu saat ini digalakkan pula program vaksin booster yang awalnya hanya diperuntukkan oleh tenaga kesehatan menjadi diberikan kepada masyrakat luas pula untuk memperkuat sistem imun masyarakat guna menurunkan tingkat kesakitan virus corona jika terinfeksi.

80080956-adc3-44b2-8797-7ef0887ab261

Program vaksin booster yang diselenggarakan di Kelurahan Kembangarum (23/07) bekerjasama antara pihak kelurahan Kembangarum, Puskesmas Manyaran, dan Mahasiswa KKN Tim II Undip. Kegiatan ini dihadiri oleh masyarakat di daerah Kelurahan Kembangarum yang tampak sangat antusias, bahkan terdapat pula beberapa anak-anak yang ikut serta melakukan kegiatan vaksinasi. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan presentase masyarakat yang telah vaksin booster dapat meningkat dan sistem kekebalan tubuh masyrakat terhadap virus corona dapat meningkat sehingga angka kesakitan dan kematian yang terjadi akibat infeksi virus ini dapat ditekan.

DPL : Dr. Noer Abyor Handayani (Noera), S.T., M.T.
Penulis : Layyinatus Syiffah (Gizi, 22030119130101)
Putri Dewi Azimah (12010119130255)
Azahra Michelia Alba Amaramala (12020119120001)
Regista Klaudia Br Kaban (12020119120029)
Rafaela Nadira Sudiro (12020119120029)
Naura Annisya Rachma (13020119140119)
Raisha Khairuliza (15000119140273)
Arya Erlangga (21050118130134)
Kevin Christian Tjandra (22010119130088)
Tenri Iola Daffinna Izzati (22010319140077)
Maulida Fiqhi Hidayat (23010119140163)
Regina Putri Ikhwani (23020119130051)
Putri Gloria Sihotang (23020319120001)
Ravena Eka Julianti (24020119120007)
Putri Resti Siti Khotijah (24020219130050)
Ratu Aulia Pangkuwati (24050119140140)
Alya Ratna Hayuningtyas (26020119130031)
Dena Fadillah Avrilia (26060119130038)