AYO JAGA KESEHATAN MULAI DARI HAL YANG MENDASAR!!! MAHASISWA KKN UNDIP MENGADAKAN PENYULUHAN PHBS DAN PRAKTIK CUCI TANGAN 6 LANGKAH DI SD NEGERI 1 SUMAMPIR

Desa Sumampir, Kecamatan Rembang, Kabupaten Purbalingga (18/07/22) – Mahasiswa yang tergabung dalam TIM II KKN UNDIP tahun 2021/2022 mengadakan kegiatan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Praktik Cuci Tangan 6 Langkah.

Hal yang paling mendasar untuk menciptakan kehidupan yang sehat yaitu dimulai dengan rajin mencuci tangan pakai sabun. Namun, Cuci tangan pakai sabun merupakan salah satu perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS) yang saat ini menjadi perhatian dunia karena permasalahan praktik perilaku cuci tangan yang buruk tidak hanya terjadi di negara berkembang tetapi juga di negara maju di mana sebagian besar masyarakatnya masih lupa untuk mencuci tangan. Akibatnya angka kejadian diare masih tinggi di negara-negara seperti di Indonesia. Dengan mencuci tangan memakai sabun dapat menjadi langkah awal untuk mencegah diare terutama pada anak. Anak usia sekolah pada umumnya belum paham betul akan kebersihan bagi tubuhnya, perilaku cuci tangan pakai sabun yang tidak benar masih banyak ditemukan pada anak usia sepuluh tahun kebawah. Karena anak pada usia-usia tersebut masih sangat aktif dan rentan terhadap penyakit, maka dibutuhkan kesadaran dari mereka mengenai pentingnya perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari. Oleh karena itu, mahasiswa KKN UNDIP mengadakan Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan Praktik Cuci Tangan 6 langkah sebagai upaya peningkatan kesehatan pada anak usia sekolah.

Kegiatan Penyuluhan PHBS dan Praktik Cuci Tangan 6 Langkah merupakan program kerja monodisiplin yang berfokus pada pemberian informasi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang ada di lingkungan sekolah. Program ini diberikan kepada siswa-siswi kelas 3 SD Negeri 1 Sumampir yang berjumlah 29 anak. Kegiatan dimulai dari pukul 07.30 WIB hingga 09.00 WIB yang dilaksanakan di dalam ruang kelas 3. Dalam kegiatan ini, kami terlebih dahulu melakukan perizinan dengan pihak sekolah dari jauh-jauh hari.

Kegiatan Penyuluhan PHBS dan Praktik Cuci Tangan 6 Langkah dibagi menjadi 4 tahap. 1). Tahap orientasi, yaitu tahap pembukaan dimana kami memperkanalkan diri dan menjelaskan maksud serta tujuan; 2). Tahap Kerja, yaitu penyampaian materi mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat yang ada di lingkungan sekolah, penayangan video animasi mengenai cuci tangan 6 langkah yang baik dan benar, serta praktik cuci tangan di luar kelas; 3) Tahap Evaluasi, yaitu tahap untuk memvalidasi pemahaman peserta dengan cara me-recall materi yang telah disampaikan; 4) Tahap terminasi, yaitu tahap penutup dimana kami memberikan hadiah berupa snack untuk seluruh peserta sebagai ucapan terimakasih dari kami karena telah bersedia mengikuti kegiatan dengan baik serta berfoto bersama.

Media yang digunakan untuk memberikan edukasi yaitu berupa power point yang berisi macam-macam Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang ada di lingkungan sekolah, video animasi, dan juga poster yang berisi 6 langkah cuci tangan pakai sabun. Kami membuat 2 poster yang masing-masing ditempel di ruang kelas serta di papan informasi yang ada di sekolah, tujuannya yaitu agar dapat dijadikan bahan bacaan tidak hanya untuk siswa-siswi kelas 3 tetapi untuk seluruh warga SD Negeri 1 Sumampir.

Respon dari pihak sekolah dan siswa-siswi kelas 3 SD Negeri 1 Sumampir sangat baik dan anak-anak sangat aktif saat kegiatan membuat program ini berjalan dengan lancar. Harapan dari kami, semoga kegiatan ini dapat bermafaat dan siswa-siswi sekolah dasar dapat menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam kehidupan sehari-hari untuk mencegah terjadinya penyakit. Diharapkan siswa-siswi dapat sadar akan kebersihan dirinya serta mau menjaga kesehatan.

Penulis : Destriana Putri Amalia/Fakultas Kedokteran
DPL : Dr. Prasetyo Budi Widodo, S.Psi.M.Si
Lokasi : SD Negeri 1 Sumampir