Ketahui Bahaya Mikroplastik, Mari Perangi Mikroplastik!! Sosialisasi mengenai Bahaya Mikroplastik di Kelurahan Salamanmloyo.
SEMARANG, 24/07/22 – Mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro melakukan kegiatan program kerja sosialisai pada forum PKK Rt 02/02 di Kelurahan Salamanmloyo. Kelurahan Salamanmloyo terletak di Kecamatan Semarang Barat Kota, Semarang. Tingkat kesadaran mengenai bahaya sampah plastik di Kelurahan Salamanmloyo termasuk rendah. Hal tersebut dapat dilihat dengan masih banyaknya sampah plastik yang berada di tempat pembuangan sampah (TPS) di Kelurahan Salamanmloyo. Meskipun sudah ada pemisahan berbagai macam sampah di TPS Salamanmloyo, tidak bisa dipungkiri bahwa bahaya sampah plastik setelah di daur ulang masih membayangi lingkungan sekitar sampai lingkungan laut. Bahaya tersebut kerap dinamakan mikroplastik. Maka dari itu sosialisasi mengenai bahaya mikroplastik bagi lingkungan harus diadakan guna mengurangi limbah produk plastik yang dapat membahayakan lingkungan di sekitar kelurahan Salamanmloyo.
Mikroplastik merupakan potongan plastik kecil yang berukuran kurang dari 0,5 mm yang dapat dengan mudah masuk ke tubuh hewan yang kemudian dikonsumsi oleh manusia dan meracuni tubuh manusia. Mikroplastik bisa saja terkandung dalam makanan dan air yang dikonsumsi setiap hari. Dalam paparan tingkat tinggi, pertumbuhan sel kanker, reaksi alergi, kerusakan sel, gangguan metabolisme, dan gangguan hormon jadi bahaya mikroplastik bagi kesehatan.
Sosialisasi yang diadakan pada hari minggu, 24 Juli 2022 bertempatan di rumah ketua PKK ibu Yayuk Margono dan berlangsung dari pukul 10.00 sampai pukul 13.00 WIB. Sosialisasi ini diberikan kepada ibu-ibu PKK dikarenakan sampah plastik rumah tangga merupakan salah satu penghasil sampah plastik terbesar. Dengan diadakanya sosiaisasi yang bertarget ibu-ibu PKK Rt 02/02 ini diharapkan sampah plastik yang dihasilkan di kelurahan salamanmloyo akan berkurang dan mengurangi jumlah mikroplastik.
Sosialisasi ini memiliki tujuan yaitu mengurangi penggunaan bahan-bahan plastik sekali pakai dikarenakan seperti yang kita tau bahwa sampah plastik tidak bisa terurai secara alami. Meskipun dapat diuraikan atau didaur ulang, akan tetapi limbah dari daur ulang tersebut akan menjadi mikroplastik yang berbahaya bagi lingkungan dan kemudian berbahaya bagi tubuh manusia. Mikroplastik pada umumnya berasal dari serat buatan saat pencucia pakaian menggunakan mesin cuci, debu ban kendaraan yang bergesekan dengan aspal, uraian sampah plastik dan mikrobeats dari produk kosmetik. Pada sosialisasi ini juga di berikan solusi dalam upaya mengurangi jumlah mikroplastik dibumi yaitu dengan:
1. mengurangi penggunaan produk-produk plastik seperti piring plasti, gelas plastik dan sedotan plastik
2. mencuci tanpa menggunakan mesin cuci dikarenakan serat buatan yang ikut terlepas dapat menambah jumlah mikroplastik
3. tidak membuang sampah sembarangan
4. biasakan menggunakan transportasi umum
Program kerja sosialisasi yang diadakan pada form pkk Rt 02/02 ini ini menghasilkan output berupa flyer digital dan video mengenai bahaya mikroplastik yang disebar melalui grub WA PKK Rt 02/02 kelurahan Salamanmloyo. Pembagian video ini bertujuan agar menambah pemahaman ibu-ibu mengenai bahaya mikroplastik.