Harga Bahan Makanan Naik, Mahasiswa KKN Undip Edukasi Ibu-Ibu Dalam Berbelanja yang Hemat Namun Bergizi Untuk Anak dan Bayi.
Proyonanggan Tengah – Sabtu (16/07), Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak tumbuh terlalu pendek untuk usianya. Umumnya, stunting dapat dicegah melalui pemberian pola asuh yang tepat, salah satunya pemberian asupan gizi yang cukup pada balita. Namun, upaya orang tua untuk memberikan asupan gizi yang cukup mengalami berbagai kendala salah satunya adalah semakin tingginya harga bahan pokok makanan.
Upaya pemenuhan gizi adalah yang terpenting untuk mencegah stunting. Gizi yang dibutuhkan oleh anak dan bayi tersebut meliputi, karbohidrat, protein hewani dan nabati, vitamin dan mineral, serta lemak. Kenaikan harga yang terjadi pada beberapa bahan makanan tersebut dapat mengancam pemenuhan asupan gizi bayi. Orangtua yang memiliki keterbatasan dalam pendapatan akan merasa terbebani dengan kenaikan harga tersebut, sehingga orangtua tidak bisa memenuhi semua gizi yang dibutuhkan bayi.
Berdasarkan permasalahan tersebut, Muhammad Adnan Assidiq, mahasiswa KKN Tim 2 Undip Tahun 2021/2022 berusaha memberikan solusi dengan mensosialiasikan mengenai “Manajemen Keuangan Keluarga Sebagai Pencegahan Stunting.” Program ini dimaksudkan untuk meningkatkan kesadaran akan stunting serta pengetahuan ibu-ibu mengenai produk/ bahan makanan yang hemat namun bergizi untuk anak.
Sosialisasi diadakan secara bertahap di berbagai posyandu di kelurahan Proyonanggan Tengah. Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Posyadu Mutiara Siwi yang berlokasi di RT 02 RW 05, kemudian dilanjutkan dengan Posyandu Mulya Sejahtera yang berlokasi di RT 04 RW 04, dan terakhir adalah Posyandu Cempaka Putih yang berlokasi di RT 04 RW 05.
Mahasiswa KKN Undip melaksanakan sosialisasi melalui media poster yang dipaparkan secara lisan kepada ibu-ibu yang hadir di acara posyandu bersama dengan para kader posyandu yang berasal dari kelurahan dan puskesmas. Selain itu, poster tersebut juga dipasang pada papan informasi di sekitar lokasi posyandu. Salah satu kader stunting dari kelurahan mengungkapkan rasa terimakasih atas bantuan mahasiswa tersebut untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya stunting di Proyonanggan Tengah dengan cara mereka sendiri. Akhir kata, diharapkan dengan berjalannya program ini, para orangtua mendapatkan pengetahuan mengenai bagaimana cara mencegah stunting dengan hemat dan baik.
Penulis: Muhammad Adnan Assidiq – FEB UNDIP – 12020119120005
Editor (DPL): Desyta Ulfiana, S.T., M.T.
Lokasi: RT 04 RW 04, Kelurahan Proyonanggan Tengah, Kecamatan Batang, Kabupaten Batang