Berdikari! Mahasiswa KKN Tim II memberikan pelatihan hiasan tumpeng untuk Ibu-ibu PKK RW 03 Kelurahan Karet Semanggi Jakarta Selatan.
Jakarta(04/08). Mahasiswa KKN Tim II yang berdomisili di daerah Jakarta Selatan memberikan pelatihan membuat hiasan tumpeng untuk ibu-ibu PKK RW 03 Kelurahan Karet Semanggi. Tujuan dari pelatihan ini adalah untuk memberikan keterampilan baru bagi ibu-ibu PKK agar kedepannya dapat memanfaatkan keterampilan tersebut sebagai sumber penghasilan tambahan.
Meskipun terdengar sepele, salah satu faktor yang membuat kuliner tumpeng memiliki nilai tambah yang tinggi adalah estetikanya. Estetika tersebut dicerminkan dari bentuk nasi yang membentuk kerucut, gradasi warna yang diberikan berbagai macam lauk di sekitarnya, dan hiasan sayur-mayur yang dibentuk menyerupai bunga.
Pada pelatihan hiasna tumpeng kali ini, mahasiswa mengajarkan bagaimana cara membuat hiasan sayur-mayur yang dibentuk menyerupai bunga. Bahan-bahan yang diperlukan dalam proses pembuatannya terbilang murah dan sederhana, yaitu wortel, timun, lobak, tomat, selada, pisau ukir, nampan, tusuk sate, baskom, air, dan garam.
Latar belakang dari pembuatan program ini adalah kekhawatiran mahasiswa terkait penurunan pendapatan masyarakat yang terjadi selama pandemi Covid-19 berlangsung. Dampak dari penurunan pendapatan tersebut telrihat dari meningkatnya angka kemiskinan di Indonesia. Pembatasan mobilitas yang disebabkan pandemi tersebut memberikan dampak yang besar terutama bagi masyarakat yang berada pada kelompok berpendapatan rendah dan menengah ke bawah. Hal ini karena umumnya masyarakat yang berada di kelompok ekonomi tersebut bekerja pada sektor informal yang sumber pendapatannya tidak menentu. Kelompok ekonomi tersebut juga merupakan kelompok yang paling rentan karena umumnya tidak memiliki tabungan dan pendapatan tetap.
Secara umum, ibu-ibu PKK yang berpartisipasi sangat menikmati proses pelatihan tersebut. Hal ini terlihat dari ekspresi mereka dan sesekali bergurau satu sama lain. Ibu-ibu PKK yang berpartisipasi puas terhadap pelatihan yang diberikan oleh mahasiswa. Pada akhirnya mahasiswa yang memberikan pelatihan berharap keterampilan ini dapat berguna dan memberikan peluang usaha baru sehingga dapat meningkatkan ketahan ekonomi masyarakat sekitar.