Bantu Naikkan Penjualan, Mahasiswa KKN UNDIP Beri Pendampingan dan Edukasi Digital Marketing ke UMKM

Edukasi Konten Digital Marketing yang Menarik Melalui Pembagian Booklet serta pembuatan akun instgaram untuk UMKM Roti Chiffon Bu Sandi

Semarang (06/08/2022) – Era yang berkembang mendorong para pelaku bisnis untuk selalu mengikuti tren digital. Salah satunya dalam bentuk digital marketing. Selain meningkatkan nilai penjualan, digital marketing dapat membuat brand sebuah usaha lebih efektif dan tepat sasaran. Berbisnis online merupakan fenomena bisnis baru. Salah satu keuntungan dari Internet adalah sebagai alat untuk memperkenalkan dan mempromosikan produk dan jasa. Dari sudut pandang keuangan, pemasaran online memiliki potensi bear untuk meningkatkan keuntungan. Digital marketing saat ini banyak diminati oleh masyarakat dan merupakan salah satu media yang mendukung operasional sehari-hari, Banyak orang perlahan beralih dari metode pemasaran tradisional ke pemasaran digital.

Digital marketing sendiri berarti mempromosikan suatu brand atau produk melalui dunia digital atau internet. Salah satu tujuan utama dari digital marketing adalah menjangkau target pelanggan dengan lebih efisien dan efektif melalui media digital yang ada. Dengan begitu, digital marketing diharapkan dapat merangkul konsumen secara lebih cepat, tepat dan luas. Digital marketing biasanya terdiri atas pemasaran interaktif dan terpadu untuk memudahkan interaksi antara produsen, perantara pasar dan calon konsumen. Digital marketing di satu sisi, memudahkan pebisnis memantau dan menyediakan segala kebutuhan dan keinginan calon konsumen, di sisi lain calon konsumen juga bisa mencari dan mendapatkan informasi produk yang diinginkan hanya dengan cara menjelajah dunia maya sehingga mempermudah proses pencariannya tanpa perlu keluar rumah.

Macetnya pertumbuhan ekonomi, Pemutusan Tenaga Kerja (PHK), rasa takut keluar rumah akibat pandemic covid 19 serta menurunnya daya beli masyarakat menengah ke bawah membuat pelaku UMKM kesulitan mendapatkan pembeli. Berdasarkan survey yang dilakukan oleh Asosiasi Business Development Service Indonesia (ABDSI) terhadap 6.000 UMKM di seluruh Indonesia pada bulan Apri-Mei 2020, sebanyak 36,7 persen UMKM tidak ada penjualan, 26,6 persen penjualannya turun lebih dari 60 persen selama pandemi. Tentu harus ada strategi yang tepat di tengah pandemi supaya UMKM tetap bisa menjual produknya dan mendapatkan keuntungan. Salah satu strategi di masa pandemi ialah digital marketing yang memungkinkan pelaku UMKM dapat memasarkan produknya tanpa terkendala kebijakan-kebijakan selama pandemi. Berdasarkan hasil riset McKinsey, baru sekitar 30% usaha di Indonesia yang menggunakan instrumen digital dalam mengembangkan usahanya. Melihat hal ini, dapat kita simpulkan bahwa potensi digital marketing di Indonesia masih sangat besar.

Sehingga dengan melihat kondisi tersebut mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 2 Universitas Diponegoro (UNDIP) yang bernama Alandika Firmansyah bergerak untuk membantu salah satu UMKM yang masih belum paham dalam strategi digital marketing yaitu usaha Roti Chiffon dengan pemilik bernama Ibu Sandy Trimarti yang beralamat di Karangtempel Perbalan, Kelurahan Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur, Kota Semarang dengan cara melakukan pendampingan dan sosialisasi melalui booklet yang berisi strategi konten digital marketing yang menarik serta aktivasi akun instagram untuk media promosi dan pembuatan logo usaha, Sabtu (23/07/2022).

“Selama ini, penjualan saya hanya berdasarkan request antar tetangga dan teman saja melalui whatsapp belum melakukan penjualan keluar” Ujar Ibu Sandi selaku pemilik UMKM Roti Chiffon. Selain itu, juga dilakukan aktivasi akun instagram Roti Chiffon Ibu Sandi sebagai media promosi penjualan. Dalam akun instagram tersebut juga tertera foto produk serta alamat dan kontak Ibu Sandi agar mempermudah orang lain untuk melakukan pemesanan. Dengan adanya akun instagram sebagai

Mahasiswa KKN UNDIP juga membantu dalam hal mempromosikan instagram Roti Chiffon Bu Sandi agar dapat dikenal secara luas oleh konsumen. Dalam pendampingan ini, Ibu Sandi juga meminta bantuan untuk referensi pembuatan logo, karena selama ini, di akun instagram penjualan tersebut belum ada logo produk. Dengan adanya edukasi mengenai konten digital marketing tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan penjualan, serta brand awareness dari UMKM Roti Chiffon Bu Sandi.

“Setelah adanya sosialisasi ini, saya jadi makin paham dalam menggunakan instagram serta berbagai konten digital marketing, saya ucapkan terima kasih banyak sudah mau membantu usaha saya” Ujar Ibu Sandi setelah dilakukan kegiatan sosialisasi ini.