MAHASISWI KKN TIM II UNDIP MENDORONG MASYARAKAT BOJONG MENTENG UNTUK MELAKUKAN SANITASI AIR BERSIH SECARA MANDIRI
BEKASI, INDONESIA (06/08/2022) — Pada Kamis (28/07/2022), mahasiswi KKN Undip Tim II tahun 2021/2022 melakukan kegiatan penyuluhan mengenai sanitasi air bersih secara mandiri. Kurangnya kesadaran akan air bersih menimbulkan kekhawatiran untuk kelestarian bumi yaitu akan menimbulkan pencemaran air atau polusi air.
Dampak pencemaran air dapat menimbulkan dampak negatif, bukan hanya pada manusia tetapi juga pada lingkungannya. Penyakit pada manusia, hewan dan tumbuhan, kerusakan ekosistem, eutrifikasi, dan gangguan rantai makanan merupakan dampak yang sudah pasti terjadi.
Apabila pencemaran air ini masih terus berlanjut dan hanya dibiarkan maka akan sangat berdampak buruk bahkan mengakibatkan suatu hal yang fatal yaitu berujung pada kematian. Salah satu daerah yang ada di Bekasi tepatnya di Kelurahan Bojong Menteng memiliki pencemaran air yang cukup serius dilihat dari saluran pembuangan yang ada dilingkungannya. Ini disebabkan oleh warga di wilayah tersebut masih belum memiliki kesadaran akan pentingnya menjaga kelestarian air bersih.
Oleh karena itu, Tim II KKN Universitas Diponegoro melakukan penyuluhan pada warga yang ada di Kelurahan Bojong Menteng Kecamatan Rawalumbu, dengan tujuan untuk mengurangi pencemaran air dan menyadarkan kepada masyarakat sekitar akan pentingnya air bagi kehidupan kita sehari hari. Hal inilah yang memicu permasalahan kesehatan warga penyakit kulit dan pencernaan seperti diare dan muntaber, sudah menjadi kasus musiman warga karena belum tersedianya sanitasi yang mumpuni.
Kegiatan penyuluhan ini dilakukan di Puskesmas Bojong Menteng, dan dihadiri oleh masyarakat Bojong Menteng. Mahasiswa TIM II KKN Universitas Diponegoro mengimbau kepada warga agar dapat mengelola sampah rumah tangga dengan 3R (Reduce,Reuse,Recycle), menguras bak mandi, menutup penyimpanan/penampungan air, dan menimbun serta buang barang yang tidak terpakai. Dengan sanitasi yang baik akan mempengaruhi kualitas hidup masyarakat terutama anak anak, begitu juga dengan sebaliknya.
Program ini menyasar tiga aspek pembangunan kesehatan yaitu kesadaran, partisipasi aktif dan perubahan perilaku hidup terhadap warga/masyarakat Bojong Menteng, dan kami berharap agar kualitas hidup masyarakat setempat akan meningkat menjadi lebih baik.
Penulis: Dethisa I. N.
DPL: dr. Siti Fatimah, M.Kes
#KKNtimIIperiode2022
#p2kknundip
#lppmundip
#undip