“UMKM Berdaya Pasca Pandemi!” Mahasiswa KKN Undip Melakukan Pelatihan Akuntansi Sederhana untuk UMKM di Desa Bendanpete
Jepara (26/7) – Pelatihan Akuntansi untuk UMKM dilaksanakan oleh Falsa Dzaky Arifian salah satu Mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022 dari Program Studi S1-Akuntansi FEB Undip kepada lima UMKM di Desa Bendanpete, Nalumsari, Jepara. UMKM-UMKM di Desa Bendanpete yang belum melakukan pembukuan yang baik dan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan untuk Entitas Mikro, Kecil, dan Menengah (SAK EMKM) kurang bisa berdaya saing karena sulit mendapatkan pembiayaan. Tidak tersedia laporan keuangan yang sesuai standar menjadikan UMKM sulit mengajukan pembiayaan produktif di Lembaga keuangan. Hal ini mendorong dilakukannya pelatihan akuntansi sesuai SAK EMKM kepada UMKM di Desa Bendanpete.
Pelatihan akuntansi menggunakan sistem akuntansi berbasis Microsoft Excel Bernama “Kesuma” (Keuangan Sederhana untuk Masyarakat) buatan Mahasiswa KKN dan “SI APIK” (Sistem Akuntansi Pencatatan Informasi Keuangan) buatan Bank Indonesia. Dalam pelatihan, Mahasiswa KKN akan mendemonstasikan bagaimana menggunakan aplikasi KESUMA dan Aplikasi SI APIK kepada masing-masing UMKM. UMKM yang terlibat dalam pelatihan ini diantaranya adalah Mak Cintil Snack & Catering, Ameliza Collection, Toko Mayesa, Rishafa Cell, dan Toko Pak Juri.
KESUMA (Keuangan Sederhana untuk Masyarakat) merupakan aplikasi berbasis Microsoft Excel yang dikembangkan oleh Mahasiwa KKN Tim II Undip Desa Bendanpete. Selain menggunakan Aplikasi KESUMA, Pelatihan juga mendemonstarasikan aplikasi berbasis mobile butan Bank Indonesia bersama Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) sebagi opsi lain dalam melakukan pembukuan. UMKM juga diberikan modul Latihan untuk menunjang dalam belajar melakukan pembukuan untuk usahanya. Selain mendemonstrasikan secara langsung, Mahasiswa KKN juga memberikan video tutorial yang tersedia dalam platform YouTube.
Para pemilik UMKM merasa antusias dengan ditunjukkan dengan berbagai pertanyaan yang diajukan selepas melihat Mahasiswa mendemonstrasikan aplikasi. Para pelaku UMKM berharap melalui pelatihan ini, mereka mampu melakukan pembukuan yang baik sehingga dapat mengatur keuangan usaha dengan benar dan memperoleh profit yang lebih optimal.