Sigap Cegah PMK! Mahasiswa KKN UNDIP Edukasi Peternak Desa Menganti Tentang Pencegahan dan Penanganan Penyakit PMK
Menganti, Jepara (02/08/2022) – Penyakit mulut dan kuku (PMK) merupakan penyakit hewan menular yang menyerang hewan berkuku belah baik hewan ternak maupun hewan liar seperti sapi, kerbau, domba, kambing, babi, dan Rusa. Indonesia pernah dinyatakan bebas dari PMK pada tahun 1990 oleh Organisasi Kesehatan Hewan Dunia (OIE), namun kasus PMK muncul kembali pada tahun 2022 di Jawa Timur yang dikonfirmasi oleh PUSVETMA pada tanggal 5 Mei 2022. Penyakit mulut dan kuku (PMK) menjadi salah satu penyakit hewan yang paling ditakuti oleh semua negara di dunia, karena sangat cepat menular dan menimbulkan kerugian ekonomi yang luar biasa besarnya. Penularan PMK dapat terjadi secara langsung dan secara tidak langsung. Penularan secara langsung terjadi karena adanya kontak langsung dengan hewan sakit, kontak dengan air liur dan leleran hidung, dan bahan-bahan yang terkontaminasi virus PMK, serta hewan karier. Sedangkan penularan secara tidak langsung terjadi karena kontak dengan bahan/alat yang terkontaminasi virus PMK, seperti petugas, kendaraan, dan pakan ternak, Di Kecamatan Kedung tepatnya di Desa Menganti pada saat ini belum terdapat kasus PMK dan belum pernah dilakukan sosialisasi kepada para peternak mengenai bahaya penyakit PMK dan bagaimana upaya pencegahannya. Hal tersebut menjadi alasan mahasiswa Universitas Diponegoro bertekad untuk mengedukasi peternak Desa Menganti agar menerapkan upaya pencegahan penyakit PMK pada ternaknya sehingga tidak timbul kasus PMK di Desa Menganti.
Kegiatan edukasi pencegahan PMK merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan dalam rangkaian Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Tahun 2022 Universitas Diponegoro Semarang. Kegiatan dilaksanakan oleh Indar Mayanina Jeni selaku mahasiswa jurusan S-1 Peternakan bertempat di Musholla RT 03 RW 01 dan dihadiri oleh para peternak di Desa Menganti. Dalam mengedukasi peternak, mahasiswa KKN UNDIP menggunakan media Power Point dan poster sebagai media penambah informasi. Materi yang disampaikan diantaranya yaitu berisi informasi mengenai penyakit PMK, gejala penyakit, serta upaya pencegahan dan penanganan pada ternak yang terjangkit PMK. Setelah pemaparan materi kemudian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Pada sesi ini terlihat bahwa peserta cukup antusias untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada pembawa materi. Kegiatan diakhiri dengan penutupan dari bapak RW 01 Desa Menganti.
https://ibb.co/0VTN6Tr
Harapannya, setelah kegiatan edukasi tersebut para peternak dapat menerapkan upaya pencegahan agar tidak timbul kasus PMK serta dapat melakukan upaya penanganan dini jika timbul gejala PMK pada ternaknya sehingga dapat menekan kasus penyebaran PMK.
Penulis : Indar Mayanina Jeni, Mahasiswa Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan dan Pertanian, KKN Tim II Universitas Diponegoro 2022.
Dosen Pembimbing Lapangan : Dra. Puji Astuti, M. Si
Lokasi : Desa Menganti, Kec. Kedung, Kab. Jepara, Jawa Tengah.