CEGAH ANCAMAN DUNIA DIGITAL, MAHASISWI KKN UNIVERSITAS DIPONEGORO LAKUKAN SOSIALISASI LITERASI DIGITAL KEPADA WARGA

photo-6305586236701651655-y

Desa Duren, Kab. Karawang (31/7) – Perkembangan teknologi yang semakin pesat tanpa mengenal batasan ruang serta waktu, menuntut semua kalangan sebagai warga negara Indonesia untuk menguasai literasi digital. Literasi digital merupakan bekal untuk terjun di ruang digital agar mampu mengarungi derasnya tantangan digital salah satunya adalah informasi yang beredar di internet.

Dengan situasi tersebut, Rahmi Mayang Sari selaku mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro memberikan sosialisasi kepada warga mengenai pentingnya literasi digital yang dihadiri oleh Ketua Dusun dan Warga setempat pada hari Minggu (31/7) di Perumahan Puri Kosambi.

Kemajuan teknologi informasi membuat setiap orang bebas mengakses, menyebarkan dan memanfaatkan informasi tanpa batas. Tentunya Ancaman-ancaman digital merajalela di Masyarakat Indonesia. Seperti berita bohong (hoax) hingga informasi yang menyesatkan (mislead) dan menggiring masyarakat kearah tindakan-tindakan tidak terpuji hingga maraknya kriminalitas dijagat maya (cyber crime).

Literasi digital harus terus ditingkatkan agar Masyarakat lebih terampil dan dapat melindungi diri ketika berada di ruang digital. Menguasai literasi digital sama halnya dengan menguasai kemampuan mengakses, memahami, membuat, mengomunikasikan, menganalisis, serta melakukan evaluasi terhadap informasi-informasi yang diperoleh dari ruang digital, sehingga lebih kritis lagi dalam ruang digital seperti mampu melakukan cross-check atas kebenaran informasi-informasi yang dapat diperoleh.

Dalam sosialisasinya, Mahasiswa lebih dulu menjelaskan mengenai definisi literasi digital, literasi digital merupakan pengetahuan serta kecakapan pengguna dalam memanfaatkan media digital, seperti alat komunikasi, jaringan internet dan lain sebagainya.

Kecakapan pengguna dalam literasi digital mencakup kemampuan untuk menemukan, mengerjakan, mengevaluasi, menggunakan, membuat serta memanfaatkannya dengan bijak, cerdas, cermat serta tepat sesuai kegunaannya. Kemudian dilanjutkan dengan manfaat Literasi digital, salah satunya semakin banyak kegiatan mencari, membaca, dan memahami. Makan semakin banyak informasi yang dapat dibandingkan agar terhindar dari informasi yang menyesatkan.

Kominfo menerapkan Gerakan Nasional literasi digital dengan 4 Kerangka. Tidak lupa mahasiswa menjelaskan mengenai keempat kerangka literasi yaitu, Digital Skills (cakap bermedia digital) adalah kemampuan seseorang mengoperasikan, memanfaatkan, dan memahami teknologi untuk mendapatkan, mengolah, dan mengelola informasi, Digital Safety (aman bermedia digital) merupakan kemampuan melindungi diri sendiri dan data pribadi saat Anda berada di ruang digital. Ruang yang dimaksud, yaitu segala media untuk mengakses dan menyebarluaskan informasi, misalnya media sosial, website, dan lainnya. Ini bertujuan agar pengguna internet tidak digunakan dengan sembrono yang dapat disalahgunakan oleh orang yg tidak bertanggung jawab, Digital Ethics (etika bermedia digital) Tujuan digital ethics yaitu untuk memastikan pengguna akses digital mampu bertanggung jawab atas segala perilakunya dalam bermedia. Kode etik tersebut mengatur manusia agar memahami dan memanusiakan orang lain secara etis dan sehat, Digital Culture (budaya bermedia digital) merupakan sebuah pengaruh dalam Pribadi seseorang menggunakan internet. Budaya digital yang tercipta harus diusahakan bernilai positif untuk menciptakan komunitas masyarakat yang unggul dan konstruktif dalam kesehariannya.

photo-6284981247063208309-y

Sosialisasi Diterima baik oleh warga Perumahan Puri Kosambi, Hal ini didukung oleh antusias warga yang datang dan menyimak sosialisasi dengan seksama. Kedepannya dengan banyaknya warga yang menyadari pentingnya literasi digital, mahasiswa berharap masyarakat menjadi sebuah kelompok cerdas dan kritis dalam mengelola informasi yang beredar di internet agar dapat terhindar dari mislead, Hoax, dan cyber crime yang dilakukan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Penulis: Rahmi Mayang Sari (Fakultas Sekolah Vokasi, Prodi Informasi dan Hubungan Masyarakat)
Dosen Pembimbing lapangan (DPL): Nissa Kusariana., S,KM., M.Si
Lokasi : Perumahan Puri Kosambi, Desa Duren, Kec, Klari, Kab.Karawang
#KKNtimIIperiode2022
#p2kkundip
#lppmundip
#undip