Mahasiswa Tim II KKN UNDIP Ajarkan Cara Mengolah Minyak Jelantah Menjadi Lilin Aromaterapi pada Ibu-Ibu di Kelurahan Gedawang

Gedawang, Banyumanik, Semarang (21/07/2022) – Minyak goreng sisa, bekas dipakai untuk menggoreng atau biasa disebut minyak jelantah merupakan salah satu limbah rumah tangga yang sering ditemukan. Minyak jelantah yang dibuang sembarangan dapat menyebabakan pencemaran lingkungan.

Dari hasil survey yang dilakukan oleh Nabila Rona Nur Kamila mahasiswa Kimia Universitas Diponegoro dalam kegiatan KKN Tim II Undip di daerah kelurahan Gedawang ditemukan suatu potensi untuk pengolahan minyak jelantah. Dimana pada salah satu RT di kelurahan terdapat suatu kegiatan pengumpulan minyak jelantah yang nantinya akan dijualkan sebagai bahan biodiesel. Namun saat ini karena harga minyak yang sedang naik, harga penjualan minyak jelantah menurun sehingga muncullah ide untuk mengolah minyak jelantah menjadi suatu produk agar nilai jualnya lebih tinggi daripada saat dijual mentah sebagai minyak jelantah. Maka dilakukan kegiatan pelatihan kepada ibu-ibu di RT tersebut untuk mengolah minyak jelantah menjadi sebuah produk lilin aromaterapi.

BROSUR-LILIN

Kegiatan ini diawali dengan melakukan demonstrasi pembuatan lilin aromaterapi dari minyak jelantah secara langsung di hadapan ibu-ibu serta membagikan media cetak mengenai cara pembuatan lilin aromaterapi ini dan membagikan produk lilin yang sudah dibuat sebelumnya untuk dibawa pulang oleh ibu-ibu sebagai sample.

IMG-0797

Demonstrasi Pembuatan Lilin Aromaterapi

IMG-0820

Pembagian Lilin sebagai Sample Produk

Ibu-ibu menunjukkan antusiasme yang tinggi saat mengikuti kegiatan ditunjukkan dengan munculnya berbagai pertanyaan mengenai cara pembuatan. Melalui kegiatan ini diharapkan ilmu yang didapat dapat dijadikan ide usaha bagi ibu rumah tangga untuk menambah penghasilan.

Penulis: Nabila Rona Nur Kamila (Fakultas Sains dan Matematikaa – Kimia)
Dosen Pembimbing Lapangan: Rachma Purwanti, S.KM., M.Gz.