Banyak Untung! Mahasiswa KKN UNDIP Beri Pelatihan Pembuatan Mikroorganisme Lokal Dari Limbah Rumah Tangga

Kutabumi, Banten (07/08) – Limbah, terutama limbah rumah tangga, masih menjadi masalah besar saat ini. Limbah rumah tangga adalah limbah yang berasal dari sisa makhluk hidup, baik itu sisa sayur dan buah, hingga organ ataupun bangkai hewan. Pertambahan jumlah penduduk diiringi dengan kebiasaan konsumsi yang tidak bertanggung jawab menjadi beberapa penyebab meningkatnya jumlah limbah organik. Limbah organik yang tidak diolah dengan baik akan mengganggu kelestarian lingkungan. Tidak hanya menyebabkan lingkungan menjadi kumuh, namun juga dapat mengganggu kesehatan makhluk hidup. Oleh karena itu dibutuhkan upaya untuk mengolah limbah yang ada sehingga beban lingkungan dapat dikurangi, bahkan bisa mendatangkan keuntungan.

Mikroorganisme lokal adalah mikroorganisme yang digunakan sebagai starter untuk pupuk cair maupun padat untuk kegiatan pertanian dan perikanan dengan memanfaatkan bahan-bahan lokal. Komponen utama dalam pembuatan MOL yaitu karbohidrat, glukosa, dan sumber mikroorganisme. Manfaat dari MOL adalah proses pembuatannya mudah dan dapat membantu mengolah limbah yang ada bahkan menjadi sumber tambahan penghasilan. Perum Taman Buah I RW 14 merupakan salah satu perumahan dengan jumlah warga yang cukup besar di Kelurahan Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten. Warga disana banyak yang melakukan kegaiatan berkebun dan berbudidaya ikan. Bahkan, ketua RW setempat memberikan lahan kebun yang cukup luas untuk karang taruna di sana agar mereka bisa memanfaatkan lokasi yang ada untuk mengisi waktu luang sekaligus menjadi sumber pendapatan. Melihat potensi ini, mahasiswa KKN Tim II UNDIP di Kelurahan Kutabumi kemudian melaksanakan program pelatihan pembuatan Mikroorganisme Lokal. Selain potensi dari adanya kegiatan berkebun ini, jumlah penduduk yang banyak juga menghasilkan limbah organik yang cukup banyak sehingga perlu untuk mengolahnya menjadi sesuatu yang bermanfaat.

Kegiatan yang dilaksanakan terdiri dari demonstrasi pembuatan mikroorganisme lokal menggunakan limbah buah dan sayur, air cucian beras, nasi basi, dan cangkang telur. Peserta dari kegiatan ini adalah remaja karang taruna RW 14. Kegiatan dilaksanakan di area perkebunan karang taruna RW 14. Melalui kegaiatan ini diharapkan para remaja dapat meningkatkan produktivitas perkebunannya sekaligus membantu mengolah limbah yang ada di sekitarnya.

Penulis: Nadia Syafira Meidyawati / Angkatan 2019 / Akuakultur
DPL : Karnoto, S.T., M.T.
Lokasi : Kelurahan Kutabumi, Kecamatan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang