WASPADA STUNTING! Mahasiswa KKN TIM II Undip Melakukan Edukasi dan Pendampingan Deteksi Dini Stunting di Posyandu Kelurahan Pedurungan Lor

PXL-20220716-033748389-MP

Pelaksanaan Edukasi dan Pendampingan Deteksi Dini Stunting di Kelurahan Pedurungan Lor.

 

Semarang (07/08/2022), Stunting merupakan masalah kesehatan yang sampai saat ini masih menjadi salah satu fokus pemerintah Indonesia. Dilansir dari hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI), prevalensi stunting di Indonesia sebesar 24,4% pada tahun 2021. Hal ini termasuk dalam kategori tinggi mengingat 1 dari 4 balita di Indonesia akan mengalami stunting. Berdasarkan fakta yang terjadi di lapangan, Kelurahan Pedurungan Lor terdapat satu kasus stunting. Lurah Pedurungan Lor menyatakan “Di Kelurahan Pedurungan Lor ini terdapat satu kasus stunting yaitu di RW 09, mungkin dikarenakan status ekonomi keluarga tersebut yang tergolong dalam ekonomi bawah”.

 

Berdasarkan permasalahan tersebut, mahasiswa KKN TIM II Undip KKN tahun 2021/2022 melakukan edukasi dan pendampingan deteksi dini stunting di Kelurahan Pedurungan Lor. Program ini dilaksanaan sebanyak dua kali, pertama pada hari Rabu, 13 Juli 2022 di posyandu RW 04 yang dihadiri oleh 8 kader posyandu dan 15 balita bersama dengan orangtua. Kedua pada hari Sabtu, 16 Juli 2022 di posyandu RW 09 yang dihadiri oleh 5 kader posyandu dan 6 balita bersama dengan orangtua.

 
PXL-20220713-021523773

Pendampingan Pemeriksaan Antropometri.

 
Whats-App-Image-2022-08-07-at-09-08-47

Penyerahan Alat Pemeriksaan Antropometri dan Poster.

 

Kegiatan dimulai dengan edukasi dan pendampingan kepada kader posyandu tentang cara pemeriksaan antropometri yang baik dan benar. Pemeriksaan antropometri meliputi Berat Badan (BB), Tinggi Badan (TB), Lingkar Lengan Atas (LILA), dan Lingkar Kepala (LK). Setelah selesai pemeriksaan, mahasiswa memberikan edukasi secara personal kepada orangtua bayi dan balita mengenai pentingnya deteksi dini stunting. Kegiatan diakhiri dengan serah terima alat pemeriksaan antropometri dan poster edukasi pencegahan stunting.

 

Seluruh kegiatan berjalan dengan lancar dan sesuai dengan protokol kesehatan. Pelaksanaan dari program ini diharapkan dapat membantu kader posyandu dan orangtua balita dalam pemantauan pertumbuhan anak sebagai bentuk deteksi dini stunting. Masa depan anak Indonesia bergantung dengan kecepatan deteksi dini stunting. Semakin cepat stunting terdeteksi maka semakin baik penanganan yang dapat diberikan, sehingga kondisi kesehatan dan masa depan anak dapat lebih baik.

 
Penulis : Santun Bekti Listiaji 22010119130146 FK UNDIP
DPL: Dr. Ir. Wiludjeng Roessali,M.Si
Lokasi KKN : Kelurahan Pedurungan Lor, Kecamatan Pedurungan, Kota Semarang