Kunyit Asam Lebih Kekinian !! Mahasiswa Tim II KKN UNDIP 2021/2022 melakukan Re-Design Packaging Produk Kunyit Asem guna bersaing di-era Digitalisasi
Semarang (7/8) – Empon-empon yang menjadi komoditas produk unggulan kelurahan jabungan belum mampu bersaing secara maksimal. Padahal produk ini terbilang melimpah. Disamping rendahnya pengelola empon-empon menjadi produk yang di produksi, output produk ini hanya berfokus pada pengelolaan menjadi kunyit asam.
Kunyit asam yang sering dikelola masyarakat jabungan pun, hanya dikelola pada waktu yang tidak menentu. Untuk itu, kegiatan produksi produk ini masih belum terbilang belum aktif sehingga marketing yang dilakukan masih seadanya.
proses pengembangan produk, packaging menjadi poin penting guna menunjang produk agar bisa meraih pasar. selain menjadi pelindung produk, packaging berguna sebagai daya Tarik utama dari sebuah produk. Untuk itu, Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Ardy (21) hadir dalam balutan program yang dibawa yaitu : Re-design Packaging Produk Empon-Empon (Kunyit Asam).
Desain produk ini dilatar belakangi dari melihat potensial produk yang ada, namun belum dimaksimalkan secara matang baik dalam ranah mareting yang berfokus pada packaging produk. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Sabtu (06/08/2022), yang bertepatan dengan kegiatan Bazar UMKM Se-Kecamatan Banyumanik, Kota Semaran di bawah naungan Kelurahan Jabungan secara langsung.
Selain berfokus pada Re-design packaging kunyit asam, program ini memaksimalkan pula terhadap proses marketing dengan pembuatan foto produk dan video produk. Lalu dilakukan promosi melalui social media Instagram @umkm_jabungan guna mendukung produk mampu bersaing dan siap menuju era digitalisasi.
Penulis : Ardiansyah Putra Gemilang
Lokasi : Kelurahan Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang
Dosen Pembimbing Lapangan : Rachma Purwanti, S.KM., M.Gizi