@Sering Disepelekan! Mahasiswa KKN Undip ini Membantu Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan UMKM di Kelurahan Pakintelan

Perencanaan-Keuangan-UMKM-Kelurahan-Pakintelan-oleh-Mahasiswa-KKN-Undip
Gambar 1. Sosialisasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah: Menuju UMKM yang Berkelanjutan oleh Mahasiswa KKN Tim II Undip Tahun Ajaran 2021/2022 di Kelurahan Pakintelan

Pakintelan, Semarang (31/07/2022) – Usaha Mikro Kecil dan Menengah atau UMKM, merupakan tulang punggung roda perekonomian nasional. Hal ini dapat terlihat dari nilai kontribusi UMKM terhadap Produk Domestik Bruto (PDB), yaitu sebesar 61,07 persen atau senilai Rp8.573,89 triliun (Maret 2021). Namun, meskipun memiliki peran yang penting dalam perekonomian, pengelolaan bisnis UMKM sangatlah tidak mudah. Begitu pun yang dirasakan oleh para pelaku UMKM di Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang.

Disamping banyaknya potensi sumber daya alam yang ada, terdapat berbagai tantangan yang dihadapi oleh pelaku UMKM di Kelurahan Pakintelan. Salah satunya adalah terganggunya cashflow akibat turunnya penjualan serta pencatatan keuangan yang masih konvensional. Hal ini mengakibatkan rendahnya daya saing dan daya jual pelaku UMKM di Kelurahan Pakintelan.

Guna mendukung penguatan kontribusi, sekaligus mengembangkan daya saing pelaku UMKM di Kelurahan Pakintelan, Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tahun Ajaran 2021/2022 berinisiatif untuk melakukan pelatihan dan pendampingan kepada para pelaku UMKM di Kelurahan Pakintelan mengenai cara mengelola dan merencanakan keuangan mereka dalam rangka menciptakan UMKM yang berkelanjutan. Kegiatan ini pun dihadiri oleh 12 pelaku UMKM, ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK), dan Lurah Pakintelan.

Perencanaan-Keuangan-UMKM-Kelurahan-Pakintelan
Gambar 2. Pemaparan Materi Pengelolaan dan Perencanaan Keuangan untuk UMKM yang Berkelanjutan

Adapun beberapa tips pengelolaan keuangan yang disampaikan oleh salah satu Mahasiswa KKN Undip, Helen Nadya Kaparang jurusan Ilmu Ekonomi, adalah memisahkan rekening pribadi dan rekening usaha agar memudahkan pengambilan keputusan dan mengevaluasi kinerja usaha, serta melakukan disiplin pencatatan keuangan dengan mencatat komponen-komponen pokok seperti modal, penjualan, keuntungan kotor, biaya operasional, dan keuntungan bersih. Tidak hanya itu, Mahasiswa KKN Undip juga memberikan perhitungan alokasi biaya yang tepat untuk dana darurat serta investasi agar pelaku UMKM memiliki perputaran biaya yang rapid dan berkelanjutan.

Selama melakukan edukasi dan pendampingan, mahasiswa KKN Tim II Undip mendapatkan respon yang sangat positif dari peserta dan tokoh masyarakat. Hal ini terlihat dari antusiasme peserta dalam sesi tanya jawab selama kegiatan berlangsung.

“Saya suka nih program KKN yang seperti ini, tidak seperti program KKN biasanya yang hanya sosialisasi saja tapi minim aksi” ujar salah satu pelaku UMKM.

1
2
Gambar 3. Leaflet yang disusun oleh Mahasiswa KKN dan dibagikan ke para pelaku UMKM

Dengan adanya kegiatan ini, Mahasiswa KKN Tim II Undip berharap agar ilmu dan edukasi yang dibagikan kepada para pelaku UMKM di Kelurahan Pakintelan dapat berguna dan diimplementasikan dalam bisnis UMKM mereka agar UMKM Kelurahan Pakintelan dapat tumbuh maju dan berkembang serta berkelanjutan.

Penulis: Helen Nadya Kaparang
NIM: 12020119130136
Fakultas/Jurusan: Fakultas Ekonomika dan Bisnis/ Ilmu Ekonomi
Dosen Pembimbing Lapangan: Ir. Hermin Werdiningsih, M.T
Lokasi: Kelurahan Pakintelan, Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *