Stunting Susah Diobati! Cegah Sedini Mungkin dengan Konsumsi Tanaman Obat keluarga (Toga)
Foto Bersama Remaja Panti An-Nisa
Sumbawa (24/07/22) – Dewasa ini, stunting menjadi isu yang sangat fundamental di Indonesia. Stunting merupakan kegagalan tumbuh kembang anak yang ditandai dengan tubuh yang pendek dan kekurang gizi. Fenomena stunting ini tidak hanya berdampak pada kondisi fisik yang pendek dan kurus, tetapi juga mempengaruhi tingkat kecerdasan, rentannya terserang infeksi/penyakit, hingga menurunkan produktivitas dan perekonomian. Dengan adanya program Kuliah kerja Nyata (KKN), Undip berupaya untuk mengangkat isu tersebut menjadi tema utama pelaksanaan KKN TIM 2 Undip tahun 2022.
Tema stunting ini diwujudkan mahasiswa Undip dengan mengadakan berbagai program, salah satunya program yang diadakan oleh mahasiswa Biologi, Fakultas Sains dan matematika dengan mengusung program “Peningkatan Nafsu Makan Anak Melalui Konsumsi Tanaman Obat Keluarga (Toga) untuk Pencegahan Stunting”. Program tersebut diadakan secara bertahap mulai dari sosialisasi stunting di beberapa posyandu serta pembagian bibit Toga dan sosialisasi stunting di panti asuhan khusus perempuan An-Nisa. Pada siklus stunting, pemberian nutrisi pada bayi, remaja perempuan, dan ibu hamil sangat penting. Oleh karena itu, stunting dapat dicegah salah satunya dengan memanfaatkan Toga untuk menambah nafsu makan. Harapannya, pemanfaatan Toga dan pencegahan stunting ini dapat dilakukan sedini mungkin mulai dari memperhatikan asupan gizi remaja perempuan hingga 1000 hari pertama kehidupan anak.
Penulis: Aamira Salsabila Kurniawan – Program Studi Biologi, Fakultas Sains dan Matematika, Universitas Diponegoro.
DPL: Rabith Jihan Amaruli, S.S., M.Hum.