Bahaya Listrik pada saat Banjir!! Mahasiswa KKN TIM II UNDIP Mengajarkan Pencegahan Banjir agar Lingkungan jauh lebih bersih sehat tanpa Bahaya Listrik di Warga Panjang Wetan

KKN Tim II UNDIP 2021/2022, Kelurahan Panjang Wetan, Kecamatan Pekalongan Utara, Kota Pekalongan

Kota Pekalongan (06/08/2022) – Prawira Duta Kusuma mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2021/2022 mengajak dan menjelaskan mengenai Sosialisasi Bahaya Listrik di daerah Panjang Wetan terutama saat Banjir Rob. Banjir merupakan bencana alam terbanyak yang melanda Indonesia. Per Mei 2022 di Kota Pekalongan dilansir dari BPBD Kota Pekalongan, masih ada 364 warga yang mengungsi di enam titik pengungsian. Tak hanya itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di bulan Februari sebelumnya, sebanyak 32.332 jiwa dan 5.978 unit.

b1

(POSTER KEGIATAN)

b2

(MODULE KEGIATAN)

Banjir sangat berbahaya untuk semua orang karena rentan terkena bahaya kesetrum karena banyak kabel listrik. Orang awam yang ada di suatu Desa Panjang Wetan tentu perlu pemahaman lebih mengenai bahaya Banjir, terutama bila dikaitkan dengan Listrik. Pemadaman listrik saat Banjir dan menghindari beberapa kegiatan yang berbahaya akan mengurangi bahaya listrik yang ditimbulkan. Program yang dibuat dengan sosialisasi Bahaya Listrik agar menghindari hal yang tidak diinginkan kedepannya.

Kegiatan Sosialisasi Bahaya Listrik di daerah Panjang Wetan terutama saat saat terjadi Banjir Rob yang diadakan hari Jumat, tanggal 22 Juni 2022 berjalan lancar. Warga menyambut dengan antusias dan sangat terbuka akan adanya sosialisasi ini. Media yang digunakan dengan sosialisasi langsung Door to Door menggunakan media yaitu Module dan poster yang nantinya mudah dipahami. Teori atau Ilmu yang digunakan dalam sosialisasi ini adalah ilmu Mahasiswa mengenai kelistrikan.

b3

(DOKUMENTASI KEGIATAN)

b4

(DOKUMENTASI KEGIATAN)

Salah satu warga mengatakan bahawa “Hal ini sangat menambah pemahaman mengenai bahaya listrik dalam keadaan Banjir Rob yang di mana masyarakat akan lebih berhati hati dan terbiasa akan terjadinya banjir”.
Pengenalan aktivitas yang dapat menyadarkan mereka mengenai bahaya yang ditimbulkan dan mengajak mereka menghindari hal tersebut saat terjadi banjir. Tantangan yang mahasiswa hadapi adalah sulitnya mengajak mereka agar lebih sadar dan tidak acuh tak acuh terkait hal ini. Solusinya, dengan nantinya mahasiswa akan lebih mengajak mereka secara terbuka dan memberikan contoh nyata.

b5

(PEMASANG POSTER KEGIATAN DI POSKO RT 7 RW 10 PANJANG WETAN)

“Program berkelanjutan mengenai Banjir ini, membuat masyarakat Panjang Wetan khususnya RT 7 RW 10 bisa lebih waspada kedepannya pada saat terjadi banjir atau rob. Terlebih mahasiswa memberikan media poster dan module yang menarik. Tak hanya itu, sekelompok warga usia muda (karang taruna) disini juga ajarkan lebih mendalam terkait hal ini. Sehingga, di ke depan akan bisa mengedukasi warga yang lain dan bertindak lanjut atau jangka Panjang” – Ujar Pak RT 7 RW 10 dengan sangat antuasias karena program ini telah dilaksanakan.

Penulis : Prawira Duta Kusuma – Teknik Listrik Industri – Fakultas Sekolah Vokasi
Lokasi : Desa Panjang Wetan, Pekalongan. Utara, Kota Pekalongan
Dosen Pembimbing KKN : Desyta Ulfiana, S.T., M.T