Tingginya Angka Stunting di Desa Donowangun, Mahasiswi Teknologi Pangan Universitas Diponegoro Kenalkan Produk Burger Nasi dengan Patti Nugget Tahu Sebagai Pencegah Stunting
Donowangun (19/7) – Tingginya angka stunting di Desa Donowangun perlu menjadi perhatian dan segera diatasi. Salah satu upaya pencegahannya yaitu dengan pemenuhan gizi pada ibu hamil dan balita. Salah satu kegiatan yang dilakukan mahasiswa KKN Tim II Universitas Diponegoro di Desa Donowangun yaitu pelaksanaan program kerja pengenalan dan pembagian produk burger nasi dengan patti nugget tahu yang dilaksanakan pada Selasa, 19 Juli 2022 bertempat di Balai Desa Donowangun, tepat sebelum kegiatan posyandu ibu hamil dilaksanakan. Program kerja ini merupakan program kerja mono disiplin Aprilia Nurohma dari program studi Teknologi Pangan. Jumlah ibu hamil yang datang ke posyandu pada hari tersebut yaitu 25 ibu hamil. Kegiatan diawali dengan penyuluhan pencengahan stunting lalu penjelasan mengenai tiap komponen produk burger nasi dengan patti nugget tahu. Produk tersebut lalu dibagikan setelah ibu-ibu hamil menjalani pemeriksaan pada posyandu.
Bahan yang diperlukan untuk membuat nugget tahu yaitu tahu kuning, lada bubuk, ketumbar bubuk, garam, gula, telur, tepung terigu dan tepung panir. Sedangkan bahan yang diperlukan untuk membuat burger nasi yaitu nasi, selada, tomat, mayonaise dan saus sambal. Komponen-komponen dari burger nasi dengan patti nugget tahu beserta kandungan gizinya sebagai berikut.
1. Nasi mengandung karbohidrat yang berfungsi sebagai sumber energi.
2. Nugget tahu dengan bahan utama tahu sebagai salah satu sumber protein yang berperan dalam kecerdasan dan perkembangan otak bayi.
3. Selada yang kaya akan vitamin, mineral dan serat yang berperan dalam membantu penyerapan cairan tubuh.
4. Tomat kaya akan vitamin A yang baik untuk menjaga kesehatan mata.
Tujuan dari pelaksanaan program kerja ini yaitu untuk mengenalkan produk yang kaya akan zat gizi dan sebagai pencegah stunting untuk ibu hamil dan balita. Selain itu, produk ini juga merupakan produk diversifikasi dari pengolahan nasi, tahu, dan sayur sehingga diharapkan dapat meningkatkan pemanfaatan dan konsumsi bahan-bahan tersebut menjadi suatu makanan yang lebih bervariasi.