PENTING!!! MAHASISWA KKN TIM II UNDIP MENGADAKAN PELATIHAN PEMBUATAN PESTISIDA ALAMI BAWANG PUTIH UNTUK MENGATASI MASALAH GENTING!!!
Sampih, Wonopringgo Kabupaten Pekalongan (20/7)- KKN Tim II UNDIP yang dilaksanakan pada tanggal 5 Juli sampai 18 Agustus 2022 ini merupakan KKN pulang ke kampung halaman, karena masih dalam pemulihan pasca Covid-19, tetapi hal ini tidak menyurutkan semangat dan essensinya. Tema yang diangkat yaitu pemberdayaan masyarakat pasca Covid-19 dan pencegahan stunting serta program pemberdayaan masyarakat yang berbasis Sustainable Development Goals (SDG’s). Salah satu program yang dilaksanakan yaitu “Pelatihan Pembuatan Pestisida Alami dari Bawang Putih untuk Mendukung Pemberdayaan Masyarakat pada SDG’s Nomor 12 tentang Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab”.
Program pelatihan pembuatan pestisida alami ini diikuti oleh 23 anggota dari kelompok tani Wanita “Sri Rejeki” Desa Sampih. Pelatihan ini diadakan di aula Balai Desa Sampih pada tanggal 20 Juli 2022 pukul 15.30 WIB. Desa Sampih merupakan desa yang peduli terhadap lingkungan rumahnya, sehingga tidak jarang dari mereka yang memiliki tanaman hias maupun tanaman sayuran seperti cabai yang tumbuh di polybag sekitar rumahnya. Masalah hama ulat yang menyerang tanamannya juga masih belum diatasi, sehingga penting dilakukan pelatihan pembuatan pestisida alami dari bahan yang mudah dijangkau dan mudah dibuat seperti bawang putih ini. Menurut jurnal ilmiah bahwa bawang putih memiliki sifat antimikroba yang artinya dapat membunuh serangga atau hama terutama ulat grapyak pada tanaman cabai. Senyawa yang bersifat antimikroba tersebut yaitu senyawa Allin yang berubah menjadi senyawa Allicin oleh enzim Allinase sehingga mempunyai efek toksik bagi serangga dan mikroorganisme. Cara membuat pestisida alami ini yaitu menggunakan 5 siung bawang putih untuk 500 ml air matang dimana bawang putih tersebut ditumbuk halus dan dicampurkan ke 500 ml air matang tersebut. Kemudian diamkan selama 24 jam agar ekstraknya terserap dengan baik. Setelah itu ambil 1 sendok teh detergen cuci piring dan masukkan ke dalam larutan ekstrak bawang putih tersebut. Detergen cuci piring berfungsi sebagai sumber kalium untuk mempercepat pertumbuhan tanaman dan sebagai perekat agar larutan pestisida alami ini lebih efektif menempel di daun-daun tanaman. Penggunaan detergen cuci piring ini tidak boleh lebih dari 2% dari air yang digunakan. Selanjutnya setelah semua bahan tercampur, lalu disaring dan di masukkan ke botol spray agar lebih mudah diaplikasikan.
Program pelatihan ini memberikan solusi kepada masyakarat Desa Sampih yang masuk ke dalam angggota kelompok tani wanita dimana dalam acaranya dijelaskan dan dipraktikkan secara langsung cara pembuatannya dan pengaplikasiannya, manfaat yang didapat, serta aturan penyemprotan pestisida alami ke tanaman. Harapannya dengan adanya program pelatihan pembuatan pestisida alami dari bawang putih ini dapat dilanjutkan dan disebarkan agar manfaat yang didapat juga dirasakan oleh warga lainnya.
Penulis : Febriana Prastiwi K M (Agribisnis-FPP)
DPL : Desyta Ulfiana, ST., MT.