Wah! “Menurut Psikologi…. ” Yuk Jadi Perempuan Indonesia yang Sehat dan Bahagia dengan Tanam Pemahaman tentang Pentingnya Menjaga Kesehatan Reproduksi

Kelurahan Tambakharjo, Semarang (26/08/2022). Menjadi remaja adalah tahap yang akan dilalui seseorang saat dirinya akan beranjak dewasa. Pada masa ini akan timbul rasa ketertarikan dalam proses pencarian jati diri dan juga mengalami proses perkembangan seksual. Sebagai masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa, masa remaja dipenuhi konflik, perubahan suasana hati, serta ketertarikan dengan lawan jenis yang dapat mengarah pada keinginan mengadakan kontak fisik yang disertai nafsu seksual. Bahkan di tengah kemajuan zaman dan majunya IPTEK, ada banyak hal yang mendorong mendorong terjaidnya perubahan-perubahan sosial yang cukup pesat, salah satunya adalah meningkatnya perilaku seks sebelum menikah sampai kepada kehamilan di luar nikah yang dilakukan oleh remaja. Berkaitan dengan hal tersebut, Kartika (21), salah satu mahasiswa KKN TIM II UNDIP Periode 2022 dari Fakultas Psikologi melakukan psikoedukasi, berupa sosialisasi dan pemberian leaflet terkait pentingnya remaja perempuan untuk menyadari pentingnya menjaga kesehatan reproduksi, sebagai langkah awal menghindari perilaku seks yang menyimpang.

Whats-App-Image-2022-08-08-at-21-49-24

Gambar 1. Foto bersama Remaja Perempuan RW 07

Kegiatan ini dilaksanakan di kawasan Kelurahan Tambakharjo, tepatnya RW 07. Awalnya kegiatan ini dibantu oleh beberapa perangkat desa, seperti para ketua RT di RW tersebut karena pelaksanaan program ini dilakukan secara door to door. Sosialisasi mengenai pentingnya menjaga kesehatan reproduksi yang dikupas menurut kajian ilmu psikologi menyasar pada para remaja perempuan. Selain memahami dari segi kesehatan dan medis, sosialisasi tentang kesehatan reproduksi secara psikologis ini dipandang tidak hanya menyangkut kecacatan fisik maupun penyakit tertentu, namun psikis maupun mental seseorang akan berdampak apabila dirinya tidak peduli pada sistem dan fungsi alat reproduksi yang dimiliki.

Whats-App-Image-2022-08-12-at-09-30-04

Gambar 2. Output Program Monodisiplin Berupa Leaflet

Jika remaja perempuan tidak segera peduli dan sadar akan kondisi dan kesehatan reproduksinya, dikhawatir hal ini akan membahayakan diri dan aspek eksternal lainnya, seperti munculnya berbagai penyakit menular seksual (PMS), kehamilan yang tidak dikehendaki (KTD) yang berkemungkinan menjurus pada aborsi. Rasa bersalah, takut, tidak berharga, emosi yang tidak stabil, gangguan kecemasan, bahkan depresi menjadi dampak psikologis yang terjadi apabila remaja sudah terjerumus pada penyimpangan perilaku seksual.

Whats-App-Image-2022-08-08-at-21-53-06

Gambar 3. Sosialisasi dan Pemberian Leaflet Tantang Kesehatan Reproduksi

Sosialisasi tentang kegiatan ini disambut dengan antusias dan mendapatkan tanggapan positif serta membangun dari warga sekitar, khususnya para remaja perempuan karena mereka disadarkan tentang betapa perlunya menjaga diri baik dari dalam maupun luar. “Program yang bermanfaat dan informatif, Mba. Disini saja jadi ada tambahan wawasan tentang menjaga kesehatan reproduksi itu seperti apa. Ternyata tidak hanya dari cara kita peduli dalam membersihkan diri tapi juga harus memberi batasan yang positif pada pergaulan agar terhindar dari hal yang tidak baik yang ditakutkan berdampak pada psikologis”, ujar Bella salah seorang remaja putri di wilayah RW 07. Program ini juga dinilai sudah membantu dan mendukung pembangunan masyarat Indonesia yang mencakup lima program, yang terdiri dari Program Kesehatan Ibu dan Anak, Program Keluarga Berencana, Program Kesehatan Reproduksi Remaja, Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Menular Seksual (PMS) termasuk HIV/AIDS, dan Program Kesehatan Reproduksi pada Usia Lanjut. Harapannya semakin banyak orang yang terus tergerak memperhatikan kondisi kesehatan reproduksinya, tak hanya dari fisik namun aspek non-fisik lain yang dinilai memberi pengaruh.

_____

Penulis : Kartika Sandra Uly Simanjuntak – Fakultas Psikologi Undip
DPL : Rosa Amalia, S.Pi., M.Si.
Lokasi : Kel. Tambakharjo, Kec. Semarang Barat, Kota Semarang