Mahasiswa KKN Undip Tingkatkan Penanaman Karakter Dermawan Melalui Sedekah, Sepenting Apa?
Semarang (22/07/2022) pada minggu ke III mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2021/2022, Ayu Kartika Utami di bawah bimbingan Bapak Ari Wibawa Santosa, S.T., M.Si. melakukan program kerja monodisiplin “Edukasi Tentang Pentingnya Sedekah Untuk Anak Sekolah Dasar”.
Karakter yang berkualitas perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. Oleh karena itu, diperlukan pendidikan karakter yang didalamnya terdapat proses pembentukan nilai dan sikap yang didasari pada pengetahuan mengapa nilai tersebut dilakukan. Lalu, diantara tujuan Pendidikan berkarakter adalah meningkatkan kecerdasan spiritual. Secara fitrah, anak memiliki kecerdasan spiritual sejak lahir. Anak sekolah dasar merupakan masa perkembangan dan pertumbuhan. Masa ini merupakan masa untuk pemberian stimulasi yang salah satunya dapat diperoleh dari lembaga pendidikan. Oleh karena itu, pendidikan karakter perlu digalakkan agar melahirkan generasi insan kamil, yakni manusia yang berpengetahuan dan juga bermoral.
Pada anak sekolah dasar pendidikan karakter dapat diajarkan dengan melatih mereka bersedekah. Bersedekah dalam arti yang luas bukan hanya bersifat materiil tetapi segala hal dalam bentuk kebaikan. Agama Islam mengajarkan kepada para umatnya untuk saling menyayangi dan mengasihi terhadap sesamanya. Seseorang yang memiliki jiwa pengasih serta penyayang dirinya akan dekat dengan Allah dan Rasulullah serta semua orang di sekitarnya.
Mahasiswa KKN memberikan edukasi mengenai pentingnya bersedekah kepada siswa di SD Negeri Lempongsari. Edukasi yang diberikan disampaikan melalui beberapa pendekatan:
1. Penayangan PowerPoint. Materi yang diberikan dikemas semenarik mungkin yakni penyampaian melalui PPT bergambar dengan bahasa yang mudah dimengerti dan design yang disukai anak-anak.
2. Video Kreatif. Setelah pemaparan materi menggunakan PPT, selanjutnya penanyangan video kreatif yang berisi implementasi sedekah di kehidupan sehari-hari. Video yang ditayangkan berbentuk cartoon, sehingga antusiasme mereka jauh lebih besar dan ilmu yang disampaikan lebih mudah dipahami.
3. Games berhadiah. Pada penghujung acara, mahasiswa KKN memberikan kuis untuk mengetahui sejauh mana mereka memahami materi mengenai sedekah ini. Lalu, kepada para siswa yang aktif menjawab dan benar maka diberikan bingkisan kecil berupa alat tulis, mainan, dan makanan ringan.
Dengan dilakukannya edukasi yang dikemas menarik ini, maka secara tidak langsung akan mempengaruhi dan meningkatkan kecerdasan spiritual anak dikarenakan telah terjadinya kontak manusia (anak) dengan Allah SWT. Keberlanjutan program ini adalah penerapan wajib 3S/Senyum Sapa Salam kepada guru, teman, dan warga sekolah, serta adanya kegiatan infaq rutin seminggu satu hingga dua kali.
Harapan para guru dan warga sekolah lainnya setelah diadakannya program ini adalah siswa mampu memahami pentingnya sedekah dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti tersenyum, tolong menolong, dan berinfaq.