Kesetaraan Gender Meminimalisir Praktik Patriarki dalam Keluarga di Kelurahan Lempongsari

Semarang (30/7/2022) pada minggu ke III mahasiswa KKN UNDIP TIM II Tahun 2021/2022, Azkya Falabiba di bawah bimbingan Bapak Ari Wibawa Santosa S.T., M.Si. melakukan program kerja monodisiplin yaitu edukasi pentingnya Kesetaraan Gender dalam Ketahanan Keluarga.

Dalam beberapa waktu dekat ini terjadi peristiwa kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang sebagian besar terjadi pada perempuan dan anak-anak yang secara sosial masih dianggap sebagai kaum lemah dan tidak berdaya. Peristiwa itu sendiri terjadi dalam institusi keluarga yang seharusnya menjadi tempat paling aman dan damai bagi seluruh anggotanya. Namun saat ini faktanya masih banyak terjadi kekerasan dalam rumah tangga yang menyisakan persoalan besar bagi anggota kaluarga dan aspek di sekelilingnya. Salah satunya yaitu di Kelurahan Lempongsari, Kecamatan Gajahmungkur. Kekerasan dalam rumah tangga merupakan ancaman substantif pada masalah kualitas sumber daya manusia secara umum yang disadari atau tidak, apabila hal itu terus berlangsung bukan saja telah mengganggu sistem dalam institusi keluarga, tetapi juga sistem dalam masyarakat dan negara.
Permasalahan yang ada dalam keluarga lebih disebabkan oleh konstruksi sosial dan kultural yang dipahami dan dianut oleh masyarakat yang tidak didasarkan pada asas kesetaraan gender. Pemahaman tentang subyek-obyek, dominan-tidak dominan, superior-imperior serta pembagian peran-peran yang tidak seimbang antara anggota keluarga laki-laki (ayah, anak lakilaki) dan perempuan (ibu, anak perempuan) seringkali memposisikan laki-laki lebih mendapatkan hak-hak istimewa, sedangkan perempuan sebagai kaum kelas kedua. Meskipun pada kelompok masyarakat tertentu (kelas menengah dan berpendidikan, misalnya) relasi yang dibangun antara perempuan dan laki-laki sudah lebih baik, tetapi jika ditelaah lebih jauh, pada sebagian besar kelompok masyarakat lainnya, relasi yang seimbang antara perempuan dan laki-laki masih jauh dari harapan.

Untuk mencegah hal tersebut, Azkya Falabiba selaku mahasiswa KKN Tim II UNDIP 2021/2022 melakukan edukasi mengenai Pentingnya Kesetaraan Gender dalam Ketahanan Keluarga kepada masyarakat Kelurahan Lempongsari dengan memberikan materi terkait Kesetaraan Gender dengan media poster, power point, dan video.

Dalam video tersebut berisikan cerita ilustrasi yang menyampaikan pentingnya kesetaraan gender dalam keluarga sehingga target audien atau penonton dapat menerima pesan yang ada dari video tersebut terkait kesetaraan gender. Pelaksanaan program kerja ini dilakukan di Balai Kelurahan Lempongsari dengan warga dan karang taruna Kelurahan Lempongsari sebagai sasarannya. Dalam penyampaian materi menggunakan power point yang sudah penulis siapkan berisi materi kesetaraan gender yang dijelaskan sebelum diputarkan video. Setelah itu dilanjutkan dengan penempelan poster pada balai RW 03 Kelurahan Lempongsari sebagai bentuk keberlanjutan program.

Nama : Azkya Falabiba
NIM : 14020119140181
DPL : Ari Wibawa Budi Santosa S.T., M.Si