Internet Sehat, Mahasiswi KKN Undip Ajak Anak-Anak Desa Mangunjaya Berantas Kecanduan Internet.

(Kegiatan Sosialisasi)

Mangunjaya (01/08/2022) – Perkembangan teknologi internet di era globalisasi yang semakin pesat memberikan banyak dampak positif bagi kehidupan manusia, seperti memudahkan penyelesaian pekerjaan, mempermudah komunikasi, kemudahan mengakses informasi, dan juga sebagai sarana hiburan. Kemudahan serta berbagai aktivitas yang dapat dilakukan di internet kerap kali membuat kita lupa akan dunia nyata sehingga kita menjadi terlalu bergantung kepada internet. Ketergantungan berlebih terhadap internet dapat memunculkan kecanduan. Artinya, seseorang tidak dapat mengontrol penggunaan internet hingga mengganggu kehidupan sehari-hari, dan berakibat munculnya dampak negatif bagi fisik maupun psikologis.

Masa pandemi covid-19 menyebabkan tingginya angka aktivitas berinternet seseorang akibat kebijakan lockdown atau PSBB. Tidak hanya pada orang dewasa, pengguna internet pada remaja dan anak-anak juga meningkat pesat. Berdasarkan hasil survei wilayah di RT O9 Desa Mangunjaya, para Ibu mengeluhkan jika selama sekolah daring anak mereka tidak pernah lepas dari gawainya sehingga malas untuk sekolah dan mengerjakan PR. Para Ibu juga khawatir apabila anak terus menerus bermain gadget, mata mereka akan rusak akibat radiasi dan berpeluang besar mengalami kejahatan internet, seperti tipuan atau menonton video berunsur pornografi. Beberapa anak yang ditemui mengaku pernah bermain game online hingga seharian penuh hingga lupa waktu makan atau tidur.

(Pemberian luaran program kepada perwakilan kader posyandu RW 09)

Berangkat dari permasalahan tersebut, seorang mahasiswi UNDIP mengadakan sosialisasi penyampaian materi terkait bahaya kecanduan internet yang dinamakan “Adiksi Internet: Internet dan Anak”. Selain mengedukasi tentang bahaya kecanduan internet, program ini juga memberikan pemahaman lebih lanjut mengenai durasi bermain internet melalui gadget yang aman, ciri kecanduan gadget, dan juga cara pencegahan kecanduan internet melalui teori perilaku Pavlov, contohnya dengan tidak langsung membuka gadget saat muncul notifikasi, mengatur pemakaian gadget harian, mengecek gadget hanya setiap setelah belajar, dan meminta orang tua untuk membantu menyembunyikan gadget.

(Penyerahan luaran program kepada SDN Mangunjaya 02)

Program ini diberikan kepada para anak berusia 10 tahun ke atas di sekitar lingkup RW 09, Desa Mangunjaya. Program dilaksanakan selama 2 hari tanggal 1 dan 2 Agustus saat anak-anak sedang berkumpul untuk mengaji dan les. Menurut orang tua dari salah satu anak, program “Anak dan Internet” sangat bagus diadakan mengingat penggunaan gadget dan internet anak saat ini dalam keadaan ‘mengkhawatirkan’ melihat dari dampak yang ditimbulkan. Salah satunya adalah menjadi pemarah atau lebih emosional. Harapannya anak dan orang tua dapat berkolaborasi dengan baik agar anak terhindar dari kecanduan internet.

Penulis: Adiva Nasren Fahmida
DPL: Nissa Kusariana, S.Km., M.Si.
Lokasi: Desa Mangunjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kab. Bekasi.