@Ga Bisa Bahasa Inggris?! Tenang, Mahasiswi Undip Ini Berikan Edukasi Bahasa Inggris yang ter-Update Sesuai Era Digital di Kelurahan Sadeng

Semarang (9/8) – Pendidikan yang berkualitas merupakan salah satu tujuan yang disematkan oleh rezim pembangunan global atau SDGs. Tujuan tersebut belum secara maksimal terlaksana di Indonesia. Terbukti, berdasarkan data dari World Population Review pada tahun 2021, Indonesia meraih peringkat kualitas pendidikan ke-58 dari 78 negara yang diasesi. Hal ini menunjukkan bahwa masih rendahnya kemampuan Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Selain itu, terdapat tantangan tersendiri untuk Indonesia dalam meningkatkan kualitas pendidikannya, baik secara intern maupun ekstern.

Salah satu tantangan ekstern adalah adanya arus globalisasi dan digitalisasi. Kedua hal tersebut memaksa Indonesia harus menyesuaikan kualitas pendidikannya dengan standar global dan kebutuhan digital. Salah satu standarisasi global adalah penggunaan bahasa inggris. Bahasa tersebut berguna bagi komunikasi di era global. Selain itu, bahasa inggris juga menjadi bahasa utama yang digunakan di era digital ini.

IMG-1389

Minimnya akses informasi pembelajaran bahasa inggris di daerah rural Indonesia dan tingginya arus digitalisasi menjadi perhatian Metta Dhupitasari, mahasiswi Hubungan Internasional Universitas Diponegoro. Metta melakukan program yang berjudul “Hopping a New Step in Global Era: Fun and Grow with English” di RW.08 Bendosari, Sadeng dan SD Sadeng 02. Program ini dilaksanakan di bawah bimbingan Ir. Hermin Werdiningsih, MT.

510138

Program ini dilakukan dengan memperhatikan aspek-aspek digital dan perkembangan zaman. Salah satunya dengan mensosialisasikan penggunaan game berbahasa inggris “DuoLingo”. Penggunaan game menjadi salah satu instrument yang penting dalam memajukan pendidikan di era digital. Game juga menjadi platform yang mudah digunakan untuk anak-anak. Bahkan, penggunaan “DuoLingo” ini bermanfaat untuk mengalihkan anak-anak dari bahaya konten digital yang negatif.

IMG-1416

Tak hanya DuoLingo, program ini juga memperhatikan kualitas pembelajaran anak-anak secara konvensional. Metta menyediakan buku saku pedoman bahasa inggris agar dapat digunakan untuk belajar secara terus menerus oleh anak-anak Bendosari dan SD Sadeng 02. Penggunaan buku ini sangat bermanfaat untuk siswa-siswi kelas 6 SD Sadeng 02 yang membutuhkan pelajaran Bahasa Inggris.

basing

Selain mendukung perwujudan pendidikan berkualitas, program ini juga membantu peningkatan SDM warga Bendosari dalam rangka pembangunan desa wisata. Metta bekerja sama dengan pemilik TPQ Bendosari dan tokoh masyarakat Bendosari agar warga dapat belajar bahasa inggris secara berkelanjutan. Hal ini diharapkan akan bermanfaat untuk kegiatan pariwisata apabila desa wisata Bendosari telah berhasil diwujudkan.

Penulis : Metta Dhupitasari
DPL : Ir. Hermin Werdiningsih, MT

#KKNtimIIperiode2022
#p2kknundip
#lppmundip
#undip
#2022SadengBisaBahasaInggris