Ramah Lingkungan, Berjuta Manfaat! Mahasiswa KKN Undip Sosialisasikan Eco Enzyme Pada Warga Karangtempel
Semarang (23/07/2022) – Sampah adalah salah satu permasalahan yang sering terjadi di lingkungan sekitar kita. Sampah yang paling banyak dihasilkan yaitu sampah organik berjumlah sekitar 60 persen dan sampah plastik berjumlah 15 persen dari jumlah timbunan sampah. Sampah organik terutama sampah rumah tangga seperti sisa-sisa sayuran maupun buah-buahan apabila dibiarkan terus menerus akan membusuk dan menimbulkan bau yang tidak sedap. Oleh karena itu, diperlukan pengelolaan dan pemanfaatan sampah organik khususnya sisa-sisa sayuran maupun buah-buahan untuk mengurangi keberadaan limbah sampah organik di lingkungan. Salah satu pengelolaan dan pemanfaatan sampah organik yaitu eco enzyme.
Poster Eco Enzyme
Mahasiswa Universitas Diponegoro, Sekar Ayu Wulandari Prodi Biologi mengedukasi kepada warga RT 8 RW 3 Kelurahan Karangtempel, Kecamatan Semarang Timur mengenai pengelolaan dan pemanfaatan sampah organik rumah tangga menjadi eco enzyme. Sampah organik rumah tangga seperti sayur-sayuran maupun buah-buahan difermentasikan bersama dengan air dan gula merah. Hasil dari fermentasi tersebut dinamakan eco enzyme yang memiliki berjuta manfaat. Manfaat dari eco enzyme diantaranya yaitu sebagai cairan pembersih lantai, pembersih toilet, detergen, obat pengering luka, handsanitizer, pupuk tanaman dan lain sebagainya.
Kegiatan Edukasi Eco Enzyme, Manfaat dan Cara Pembuatannya
Kegiatan ini menggunakan poster sebagai salah satu media edukasi kepada warga RT 8. Dengan adanya edukasi ini, diharapkan warga RT 8 dapat mengetahui mengenai eco enzyme, pemanfaatannya dan cara membuatnya. “Saya pernah mendengar eco enzyme, tapi belum pernah membuatnya. Dengan sosialisasi ini saya jadi paham mengenai eco enzyme dan manfaatnya” ujar salah satu warga RT 8, Ibu Yuni.
Penulis : Sekar Ayu Wulandari
Editor : Abdi Sukmono S.T., M.T.,