Pengenalan Anti Bullying Terhadap Anak-anak di Desa Gerdu

Gerdu –  Bullying  di lingkungan pendidikan, menjadi salah satu topik pemberitaan yang sering dimuat oleh media pada akhir-akhir ini. Kejadian Bullying ini terjadi hampir di semua tingkatan lingkungan pendidikan baik dari tingkat SDbahkan hingga Perguruan Tinggi. Hal ini menjadi mengkhawatirkan dikarenakan lingkungan pendidikan yang seharusnya menjadi tempat anak untuk belajar dan bermain dengan rasa aman dan nyaman tidak dapat tewujud. Anak yang menjadi korban bullying bahkan merasakan sebaliknya, baik berupa pukulan, perkataan, ataupun diajauhi oleh teman sepermainan yang menjadikan anak tidak berada dalam rasa aman dan nyaman.

Menanggapi bullying tersebut, pada Sabtu, 29 Juli 2017, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIP Tim 2 Tahun 2017 bertempat di Desa Gerdu, Kecamatan Pecangaan mengadakanpenyuluhan terhadap hal terebut. Penyuluhan ini mengangkat tema “Penyuluhan Sikap Menghargai Sebagai Tangkisan Terhadap Bullying di dalam Lingkungan Masyarakat” yang ditujukan kepada anak-anak di Desa Gerdu yang berusia PAUD, SD, dan hingga SMP.

Kegiatan Anti-Bullying ini dimulai dengan pemaparan materi yang dilaksanakan oleh mahasiswa KKN dengan mengenalkan bullying dan contohnya dalam keseharian. Kemudian dilanjutkan dengan pengenalan akibat yang dapat ditimbulkan dari bullying yang dapat berakhir bunuh diri. Kegiatan ini kemudian diakhiri dengan pengenalan sanksi yang dapat diterapkan baik dari sekolah ataupun oleh pihak kepolisian dan dampaknya terhadap pendidikan anak.

Poto Report 1