Menuju Indonesia Emas 2045, Milenial Harus Melek Keuangan : Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro mengsosialisasikan mengenai “Financial Planning dan Literasi Keuangan guna Mendukung Pembangunan Desa yang Berkelanjutan”

Finansial-Planning-1

(Kegiatan Sosialisasi Financial Planning dan Literasi Keuangan yang dihadiri oleh Karang Taruna Desa Sampih)

Pekalongan (14/07/2022) – Literasi keuangan adalah kemampuan dalam memahami pro dan kontra dari suatu keputusan keuangan, pertimbangan biaya dan dengan percaya diri memutuskan apa yang harus dilakukan. Sedangkan perencanaan keuangan adalah merencanakan keuangannya untuk memenuhi tujuan keuangan jangka panjang.
Berdasarkan Hasil Survei Nasional Literasi Keuangan (SNLIK) yang dilakukan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun 2019 menunjukkan indeks literasi keuangan mencapai 38,03% dan indeks inklusi keuangan 76,19%. Dalam hal ini terlihat tingkat literasi masyarakat utamanya generasi milenial masih rendah, tak terkecuali di Desa Sampih. Masih banyak ditemukan remaja yang lebih memprioritaskan gengsi dan gaya hidup dibandingkan merencanakan keuangan bagi persiapan di masa mendatang bahkan persiapan untuk hari tua. Padahal dalam merencanakan keuangan dengan baik akan bermanfaat kembali bagi dirinya sendiri. Generasi milenial merupakan bibit pembangunan desa yang berkelanjutan sehingga perlu dimulai sejak dini untuk mempersiapkan masa depannya baik secara finansial maupun non finansial.

Finansial-Planning-2

(Mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro-Wulan Listiani- memaparkan Materi Financial Planning dan Literasi Keuangan)

Dari permasalahan tersebut, mahasiswa KKN TIM II Universitas Diponegoro Tahun 2022, Wulan Listiani menciptakan program kerja sosialisasi mengenai “Financial Planning dan Literasi Keuangan guna Mendukung Pembangunan Desa yang Berkelanjutan”. Sosialisasi ini ditujukan kepada kelompok karang taruna, Kelurahan Sampih, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan. Sosialisasi ini dilaksanakan di Aula Balai Desa Sampih pada hari Kamis tanggal 14 Juli 2022. Sosialisasi ini memberikan informasi mengenai pengertian dasar perencanaan keuangan dan literasi keuangan, bagaimana mengatur keuangan yang baik dan benar serta manfaat apa saja yang didapat dari melakukan perencanaan keuangan.
Kelompok karang taruna yang sebagian besar adalah anak muda umur 16 – 25 tahun atau bisa disebut generasi milenial menjadi mengerti pentingnya perencanaan keuangan yang kedepannya dapat mencitakan freedom financial bagi dirinya sendiri, sehingga persiapan hari tua dan persiapan untuk masa depan sudah dipersiapkan sejak muda. Selain hal itu, anggota karang taruna yang mengikuti sosialisasi ini mendapatkan informasi dan mampu merubah pola pikirnya menjadi lebih aware terhadap persiapan keuangan di masa mendatang atau hari tuanya.

Penulis : Wulan Listiani (Fakultas Ekonomika dan Bisnis/ Ekonomi Islam/ 12020219130130)
Dosen Pembimbing Lapangan : Desyta Ulfiana, S.T., M.T.
Lokasi KKN : Kelurahan Sampih, Kecamatan Wonopringgo, Kabupaten Pekalongan