Dongkrak Eksistensi Kampung Batik, Mahasiswa KKN Undip Dukung Branding Kampung Batik melalui Cara Ini!


Edukasi Pemanfaatan Blog sebagai Media Branding UMKM Kampung Batik Desa Bendungan pada Sabtu (30/7/2022)

Bendungan (30/7/2022) – Mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022 mendukung keberadaan Kampung Batik hingga dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia.

Kampung Batik Desa Bendungan terletak di Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang tepatnya di RW 4 Desa Bendungan. Batik Kharisma merupakan nama brand dari batik yang diproduksi oleh masyarakat lokal yang memiliki filosofi menggambarkan gajah mungkur. Semangat masyarakat lokal untuk belajar membatik dan merintis pembuatan produk batik khas Desa Bendungan hingga sekarang perlu di apresiasi dengan terus memperkenalkan keberadaan kampung batik hingga keseluruh masyarakat Indonesia.


Produk Batik Kharisma Kampung Batik, Desa Bendungan

Banyak sekali keberagaman motif yang di produksi oleh Kampung Batik. Selain memproduksi batik, Kampung Batik Desa Bendungan ini juga turut membuka kesempatan kepada masyarakat umum yang ingin belajar membatik dengan fasilitas yang tersedia. Dengan potensi yang dimiliki Kampung Batik, bersamaan dengan dukungan dari Dosen Pembimbing Lapangan yakni Ibu Agustin Erna Fatmasari, S.Psi., MA., Astiara Soviana, Mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022, melalui program monodisiplinnya telah memberikan edukasi pemanfaatan blog sebagai sarana branding UMKM Kampung Batik kepada pengelola Kampung Batik untuk terus mendongkrak eksistensinya dengan melakukan branding secara mandiri nantinya.

Edukasi tersebut berjalan di rumah produksi batik dengan dihadiri tiga anggota yang salah satunya berhubungan dengan bidang pemasaran. Menurutnya, blog merupakan website pribadi yang mudah digunakan namun memiliki dampak yang cukup besar untuk memperkenalkan produk batik Kampung Batik ke masyarakat secara luas. Pada kesempatan tersebut, Astiara Soviana, Mahasiswa KKN Tim II Undip 2021/2022 memberikan edukasi secara dasar mengenai brand, branding dan juga strategi branding yang dapat di lakukan oleh pengelola batik nantinya. Selain itu juga penyerahan poster berupa langkah-langkah branding melalui blog yang dapat menjadi pegangan pengelola batik apabila sewaktu-waktu ingin memperbarui informasi dan branding melalui blog.

Program tersebut dilaksanakan sebagai upaya mendukung SDG’s kedelapan dan sembilan mengenai pertumbuhan ekonomi dan inovasi di Kampung Batik, Desa Bendungan. Harapannya, kampung batik dapat terus mempertahankan eksistensinya dengan melakukan berbagai branding termasuk melalui blog. Dan juga dapat menjadi bekal ilmu pengelola kampung batik dalam mem-branding produknya secara mandiri dan berkelanjutan.

Penulis : Astiara Soviana – 40020619650086 – Informasi dan Hubungan Masyarakat Sekolah Vokasi
Lokasi : Desa Bendungan, Kecamatan Gajah Mungkur, Kota Semarang.
Dosen Pembimbing Lapangan : Agustin Erna Fatmasari., S.Psi., MA.