Prevalensi Angka Stunting di Indonesia masih diatas Standar WHO, Mahasiswa KKN Tim II UNDIP Menggalakan Sosialisasi Kepada Para Ibu Balita

Masalah stunting di Indonesia adalah ancaman serius yang memerlukan penanganan yang tepat. Stunting merupakan sebuah kondisi gagal pertumbuhan dan perkembangan yang dialami anak-anak akibat kurangnya asupan gizi dalam waktu lama, infeksi berulang, dan stimulasi psikososial yang tidak memadai terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan. Berdasarkan data Survei Status Gizi Balita Indonesia (SGBI) pada tahun 2019, prevalensi stunting di Indonesia mencapai 27,7%. Berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kota Bekasi menargetkan penurunan stunting pada tahun 2022 sebesar 9,8 persen. Terdorong dari fakta tersebut kami peserta KKN Tim II UNDIP menginisiasikan pelaksanaan program multidisipliner dengan mengangkat topik yakni “Cegah Stunting dengan Pola Asuh yang Baik”.

Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Jumat, 05 Agustus 2022 dari Pukul 09.00 hingga 12.00 siang di RT 10 RW 03 Harapan Jaya dengan para ibu-ibu yang memiliki balita. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat sekitar khususnya ibu-ibu yang memiliki balita. Kegiatan diisi dengan memberikan leaflet dan pemaparan sosialisasi secara langsung dari mahasiswa kepada para ibu balita dengan berkumpul bersama di satu tempat serta memberikan kesempatan kepada para ibu untuk bertanya dan sharing session mengenai permasalahan stunting. Berdasarkan hasil dari sosialisasi yang dilakukan, terdapat para ibu yang masih kurang memahami bagaimana ciri-ciri dari stunting, dampak stunting, serta cara pencegahan stunting tersebut. Oleh karena itu, harapannya dengan dilakukan sosialisasi ini para ibu yang ada di wilayah RT 10 RW 03 Harapan Jaya menjadi paham dan dapat mencegah terjadinya stunting pada anak dengan memberikan berbagai kebutuhan yang dibutuhkan oleh anak tersebut salah satunya adalah dengan pola asuh yang baik. Sosialisasi ini mendapatkan antusiasme dari masyarakat setempat dengan banyaknya pertanyaan yang diajukan di sesi tanya jawab terkait stunting. Dari sosialisasi ini juga terdapat output berupa leaflet yang bermanfaat serta informatif sebagai media pengingat bagi masyarakat Kelurahan Harapan Jaya akan pentingnya pola asuh sebagai upaya mencegah stunting.