Happy English, Happy Kids! Mahasiswa KKN Undip Bagikan Metode Mudah dan Menyenangkan untuk Mengajarkan Bahasa Inggris kepada Anak Sedari Dini


Foto: Foto Bersama dengan Ibu-ibu PKK RT 3/ RW 4 Kelurahan Purwosari Seusai Melaksanakan Sosialisasi tentang “Metode Pengajaran Bahasa Inggris Audio-Lingual untuk Anak Sedari Dini”
(Sumber: dokumentasi pribadi)

Kudus (15/7/22) – Berangkat dari perkembangan era globalisasi yang semakin gencar ini, ditambah bahasa Inggris sudah menjadi bahasa yang diterapkan dalam berbagai aspek kehidupan(eksospolbud), menjadikan bahasa Inggris menjadi bahasa yang perlu dikuasai oleh generasi baru sedini mungkin. Hal tersebut dengan tujuan untuk menciptakan generasi yang siap dan pandai menghadapi perkembangan ke depannya dengan dibekali kemampuan berbahasa asing sedari dini. Selain itu, melihat dari beberapa warga yang cenderung bekerja dan membuka usaha membuat mereka tidak memiliki waktu yang banyak untuk mengajari anak bahasa Inggris dengan metode direct-tutoring yang membutuhkan rentang waktu yang lama untuk benar-benar membuat anak komunikatif dan fasih dalam bahasa Inggris. Hal ini membuat salah satu mahasiswa kkn Undip di Kelurahan Purwosari melaksanakan program sosialisasi metode jitu pengajaran bahasa Inggris untuk anak kepada orang tua sang anak khususnya di lingkungan RT 3/ RW 4 Kelurahan Purwosari.

Program edukasi metode pengajaran bahasa Inggris yang dipilih ialah, metode Audio-Lingual, program ini disosialisasikan kepada orang tua anak-anak, dalam hal ini Ibu-ibu PKK di RT 3/ RW 4 Kelurahan Purwosari. Metode Audio-Lingual sendiri merupakan metode belajar mengajar bahasa Inggris yang mengedepankan kemampuan listening dan speaking anak agar terbiasa; komunikatif; dan dapat menangkap makna dari kalimat situasional tersebut dengan tepat dan cepat untuk nantinya diaplikasikan ke dalam kehidupan sehari-hari.

Pengaplikasian metode audio-lingual ini layaknya mengajarkan bayi untuk berbicara, di mana orang tua berbicara lalu perkataan tersebut nantinya akan diserap dan diucapkan lagi oleh sang anak, dengan syarat orang tua harus terus melakukan pengulangan(repetition) apa yang telah dikatakan agar anak menjadi terbiasa mendengar dan mengucapkan kalimat/frasa/dialog situasional tersebut. Yang membuat metode ini berbeda dari metode lain ialah, metode ini dapat diaplikasikan kapan saja dan dimana saja bahkan saat anak sedang menonton video atau mendengarkan lagu dalam bahasa Inggris. Dari video atau lagu bahasa Inggris yang mereka dengarkan berulang-ulang, mereka setidaknya mendengar kalimat/frasa/dialog yang sama secara berulang kali hingga membuat mereka hafal kalimat/frasa/dialog dalam bahasa Inggris tersebut dan lama-kelamaan mereka mengetahui konteks kalimat-nya, dalam situasi dan kondisi apa kalimat/dialog/frasa tersebut dapat digunakan.

Pelaksanaan kegiatan dilaksanakan di rumah salah satu anggota PKK RT 03, yakni di rumah Ibu Hj. Alfiah, yang memang kebetulan mendapatkan giliran untuk melaksanakan pertemuan rutin PKK pada bulan Juli. Kegiatan pertemuan rutin ini dipandu oleh Ketua PKK RT 3 sekaligus Ibu RT, yakni Ibu Suyati. Ibu Suyati menyambut kedatangan Mahasiswa Undip dengan baik, pun juga semua Ibu PKK yang hadir dalam kegiatan tersebut. Kegiatan diawali dengan membagikan booklet berwarna yang sudah dicetak rapih untuk nantinya bisa menjadi panduan Ibu-ibu untuk mengaplikasikan metode Audio-Lingual tersebut untuk melatih kemampuan anak dalam berbahasa Inggris sedari dini mungkin. Booklet berjudul “Metode Pengajaran Bahasa Inggris Audio-Lingual” tersebut, berisi panduan dan informasi seputar pentingnya mengajarkan bahasa Inggris kepada anak sedari dini; penjelasan secara singkat dan jelas terkait metode belajar mengajar Audio-Lingual; dan bagaimana cara pengaplikasian metode-nya dalam kehidupan sehari-hari.


Foto: Desain Booklet Berjudul “Metode Pengajaran Bahasa Inggris Audio-Lingual untuk Anak Sedari Dini”, Dibagikan kepada 27 Anggota Ibu-ibu PKK RT 3/ RW 4 dalam Versi Cetak
(Sumber: dokumentasi pribadi)

Pelaksanaan sosialisasi tersebut berjalan dengan lancar dan relatif kondusif, penyampaian materi juga telah disampaikan dengan singkat dan jelas kepada Ibu-ibu PKK, dan telah didengarkan dengan baik oleh Ibu-ibu PKK di RT 3/RW 4 tersebut. Di akhir penyampaian materi, para Ibu PKK diberi kesempatan untuk menyampaikan pendapat dan pertanyaan serta kritik dan saran yang membangun untuk mengevaluasi pemahaman dan seberapa efektif penyampaian materi terkait metode pengajaran bahasa Inggris Audio-Lingual tersebut kepada Ibu-ibu PKK RT 3.


Foto: Proses Penyampaian Materi Sosialisasi tentang “Metode Pengajaran Bahasa Inggris Audio-Lingual untuk Anak Sedari Dini” kepada Ibu-ibu PKK RT 3/ RW 4 Kelurahan Purwosari
(Sumber: dokumentasi pribadi)

Tanggapan dan pertanyaan dari beberapa Ibu-ibu PKK-pun didapatkan di akhir penyampaian materi, beberapa memberi tanggapan bahwa metode ini sangat efektif dan mudah karena seperti mengajarkan bayi untuk berbicara, hal ini juga didukung dengan tanggapan dari Ibu PKK lain bahwa anak zaman sekarang sudah tambah pandai dibandingkan zaman dahulu sehingga ketika metode ini diterapkan, bisa mempermudah orang tua untuk mengajarkannya karena sudah dipastikan dapat lebih cepat dan mudah diserap oleh sang anak. Di akhir kegiatan, Ibu Suyati, selaku Ketua PKK RT 3/ RW 4, mewakili seluruh anggota PKK menyatakan bahwa penyampaian materi yang telah disampaikan sudah dapat dipahami dengan baik dan diupayakan untuk diaplikasikan dengan tujuan agar membentuk generasi Z yang memiliki kemampuan softskill yang baik dalam berbahasa asing, khususnya bahasa Inggris, sedari dini mungkin.

Penulis: Amanda Nur Fasya – 13020119120015
Fakultas/Jurusan: Fakultas Ilmu Budaya/Sastra Inggris
DPL: Hartanti Sandi Wijayanti, S.Gz., M.Gizi.
Lokasi : Kelurahan Purwosari, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus

KKN TIM II UNIVERSITAS DIPONEGORO TAHUN 2021/2022
#KKNtimllperiode2022
#p2kknundip
#lppmundip
#undip