VARIASI PANGAN SINGKONG SELAIN GETUK DAN TAPE? | MAHASISWA TIM II KKN UNDIP ADAKAN SOSIALISASI TERKAIT AJAKAN PEMBUATAN VARIASI PANGAN DARI SINGKONG UNTUK MENDUKUNG KETAHANAN PANGAN (SDG’S NO. 2)
Sampih, Wonopringgo Kabupaten Pekalongan (30/7)- Potensi pangan lokal dari singkong pada Desa Sampih belum banyak divariasi menjadi makanan kering. Hal ini ditunjukkan dengan adanya berbagai UMKM dari singkong dimana mereka menjual produknya dalam bentuk gethuk dan tape. Masyarakat yang semakin maju, dimana muncul banyak variasi makanan ringan yang gurih, membuat gethuk dan tape sudah jarang disukai. Masalah lainnya dimana dari gethuk dan tape ini kurang bisa bertahan lama dalam masa simpannya, sehingga dalam pembuatannya tidak bisa dalam jumlah yang banyak, karena peminatnya yang kurang dan juga masa simpannya yang tidak bisa bertahan lama. Hal ini menjadikan mahasiswa KKN tim II Undip 2022 mengadakan sosialisasi dan edukasi terkait variasi dari singkong lainnya yang bisa lebih banyak peminatnya dan lebih tahan lama masa simpannya. Diversifikasi pangan sendiri adalah upaya untuk mendorong masyarakat agar memvariasikan makanan pokok yang dikonsumsi sehingga tidak terfokus pada satu jenis saja. Diversifikasi pangan dari singkong yang diajukan oleh mahasiswa Tim II KKN Undip ini yaitu dalam bentuk produk lantak singkong. Dalam proses sosialisasinya mahasiswa menjelaskan terkait pentingnya diversifikasi pangan lokal dari singkong, tujuan dilakukannya diversifikasi pangan lokal ini, cara pembuatan variasi produk singkong dalam bentuk lantak dan pemberian langsung produk lantaknya. Sasaran program ini yaitu UMKM di Desa Sampih terutama dari olahan singkong, seperti tape, gethuk, lalu juga ada UMKM tempe dan lainnya.
Adanya program ini, menjadikan motivasi dari warga untuk membuat dan melakukan usahanya kembali dengan produk lantak ini, dimana sebelumnya karena pandemi Covid-19 salah atu dari warga berhenti memproduksi olahan singkong (gethuk) lagi, dengan alasan semakin sulitnya mendapatkan konsumen karena konsumen lebih suka dengan produk olahan yang gurih. Sehingga sosialisasi terkait diversifikasi pangan lokal dari singkong dalam bentuk lantak sangat bermanfaat bagi masyarakat Desa Sampih.
Penulis : Febriana Prastiwi K M (Agribisnis-FPP)
DPL : Desyta Ulfiana, ST., MT.